Menteri Baru atau Lama? Memeriksa Harta Kekayaan Calon Kabinet Prabowo -->

Iklan Atas

Menteri Baru atau Lama? Memeriksa Harta Kekayaan Calon Kabinet Prabowo

Selasa, 15 Oktober 2024

Harta Kekayaan Bahlil hingga AHY, Calon Menteri Prabowo


Jakarta - Mengungkap kekayaan para calon menteri untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Calon menteri ini sebagian besar adalah wajah-wajah lama yang saat ini menjabat di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Prabowo telah mengundang calon menteri ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada hari ini, Senin (14/10/2024). Di antara mereka adalah Ketua Umum Partai Demokrat dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.


Selain itu, Prabowo juga memanggil beberapa tokoh lainnya yang digadang-gadang akan menjabat sebagai menteri sesuai permintaannya.


Prabowo menekankan kepada para kader partai yang ditunjuk untuk tidak mencari keuntungan pribadi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).


"Saya telah menyampaikan kepada semua partai yang ingin bergabung dalam koalisi saya. Saya katakan secara langsung kepada semua ketua umum dan perwakilan," ungkap Prabowo Subianto di acara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024).


Berikut adalah rincian kekayaan para calon menteri, termasuk Bahlil hingga AHY, berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN):


Bahlil Lahadalia

Bahlil memiliki kekayaan sebesar Rp310,4 miliar, yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp291,6 miliar, alat dan transportasi mesin Rp98,4 juta, surat berharga Rp1,61 miliar, kas dan setara kas Rp17,09 miliar, dan tidak memiliki utang. Total kekayaannya mencapai Rp310,4 miliar berdasarkan laporan LHKPN per Desember 2023.


Zulkifli Hasan (Zulhas)

Zulhas memiliki harta kekayaan sebesar Rp32,6 miliar, yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp13,2 miliar, alat dan transportasi mesin Rp1 miliar, harta bergerak lainnya Rp1,6 miliar, surat berharga Rp4,9 miliar, kas dan setara kas Rp11,7 miliar, serta tidak memiliki utang. Dengan demikian, total kekayaan Zulhas mencapai Rp32,6 miliar berdasarkan pelaporan LHKPN per Desember 2023.(BY)