![]() |
Nasrul Naga - Eri dalam acara tatap muka dengan masyarakat Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com -Mulai dari perbaikan jalan lingkar, uang komite hingga pengadaan baju seragam sekolah dikeluhkan masyarakat Tanah Hitam kepada paslon nomor 2 walikota dan wakil walikota Padang Panjang, Nasrul Naga - Eri. Dt. Majo Endah dalam acara tatap muka, Kamis (17/10) di salah satu rumah penduduk di kaki Bukit Tui.
Puluhan masyarakat antusias menyambut kedatangan calon wallikota idaman mereka.
Kedua calon mereka adalah putra kelahiran, besar dan bersekolah di Kota Padang Panjang.
Nasrul Naga adalah seorang pengusaha, Eri pensiunan pegawai Pemko Padang Panjang.
Seorang perempuan paruh baya menyampaikan harapan, jika Naga-Eri terpilih memimpin Padang Panjang, perbaikan jalan lingkar di kawasan pemukiman mereka untuk dapat diperbaiki.
Saat ini jalan beton rabat itu banyak yang rusak. Warga di sini perlu jalan yang beraspal," katanya penuh harap.
Lain lagi harapan warga lain soal pengadaan pakaian seragam anak SD dan SLTP yang selama ini dimonopoli pedagang tertentu. Pedagang "dekat api".
"Kalau dapat pengadaan seragan anak sekolahan itu adalah hasil produksi UMKM yang ada di Padang Panjang, bukan pengusaha dari luar daerah, agar perekonomian di kota ini berkembang," harap warga yang sehari-hari pedagang seragam anak sekolah di Pasar Pusat Padang Panjang.
Pada kesempatan itu juga menngemuka soal uang komite di SMA.
"Kami berharap jika bapak terpilih jadi walikota tidak ada lagi pungutan uang komite seperti di SD dan SMP, " harap warga lainnya.
Semua harapan yang diusulkan warga tersebut ditampung dan dicatat Tim Nagari, sebutan untuk Tim Nasrul Naga-Eri.
"Jika Nagari diberi amanah, harapan yang disampaikan itu akan kami wujudkan. Kami perlu dukungan semua pihak," kata Naga dan Eri menjawab apa yang disampaikan masyarakat teraebut.
Kegiatan tatap muka Tim Nagari dengan masyarakat semakin gencar dilakukan, bahkan sampai malam hari. Dampaknya paslon Naga-Eri semakin mendapat dukungan, karena program dan visi - misi disampaikan secara lugas kepada calon pemilih di Pilkada 27 November mendatang. (syam)