Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Siap Dimulai, Telan Anggaran Rp2,8 Triliun -->

Iklan Atas

Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Siap Dimulai, Telan Anggaran Rp2,8 Triliun

Rabu, 09 Oktober 2024

Andre Rosiade


Jakarta – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat, H. Andre Rosiade, memberikan pembaruan mengenai pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang menghubungkan Kota Padang dan Kabupaten Solok. Pada hari Senin (7/10/2024), Andre menegaskan bahwa proyek fly over yang sangat dinantikan oleh masyarakat tersebut kini tinggal menunggu waktu untuk dimulai.


“Masyarakat Sumbar yang saya hormati, saya Andre Rosiade dari Fraksi Partai Gerindra. Partai yang dipimpin Pak Prabowo Subianto, Presiden terpilih Republik Indonesia 2024-2029. Pada hari ini, 7 Oktober 2024, sesuai dengan janji saya beberapa hari lalu, saya membawa kabar baik mengenai fly over Sitinjau Lauik,” ungkap Andre.


Dia menjelaskan bahwa berita gembira ini berasal dari hasil negosiasi yang telah berhasil dilakukan antara PT Hutama Karya (HK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah ditandatangani pada tanggal 7 Oktober.


“Artinya, PT Hutama Karya telah dinyatakan sebagai pemenang oleh Kementerian PUPR untuk pelaksanaan Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan fly over ini. Saat ini, kami menunggu tahapan review oleh BPKP, yang akan memakan waktu sekitar 4-5 hari kerja. Setelah itu, pemenang resmi akan diumumkan dan kontrak akan ditandatangani,” jelas Andre, yang juga merupakan Sekretaris Fraksi Gerindra di MPR.


Andre menyatakan bahwa penandatanganan berita acara negosiasi menandakan bahwa HK telah dinyatakan sebagai pemenang lelang KPBU ini.


“Ini adalah hasil dari kerja keras kita selama ini. Ini adalah informasi yang akurat, bukan sekadar rumor. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kolaborasi, proyek ini akhirnya dapat direalisasikan,” tambahnya.


Andre mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungannya terhadap program ini. Ia juga menghargai peran Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam memberikan dukungan.


“Terima kasih juga kepada mantan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Herry TZ, yang terus mempercepat proses, serta Dirjen Bina Marga yang kini dijabat Rahman Arif dan Triono Junoasmono, yang dikenal sebagai Yongki,” ujarnya.


Andre menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Sumbar. Ia berkomitmen untuk mengawal agar proyek lelang dini Jalan Air Dingin dari Solok menuju Solok Selatan dapat segera terwujud, apakah itu pada bulan Oktober atau November 2024.


“Insya Allah, kami sebagai wakil rakyat akan terus bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat. Terima kasih dari saya, Andre Rosiade, Fraksi Partai Gerindra. Kami akan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat Sumbar,” tutupnya.


Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik merupakan inisiatif dari badan usaha (unsolicited) dengan total nilai investasi sebesar Rp 2,824 triliun, panjang jalan 2,781 KM, dan masa konsesi selama 12,5 tahun. Skema pengembalian investasi dalam proyek ini akan dilakukan melalui pembayaran Availability Payment (AP) dari pemerintah kepada badan usaha, dan lelang dijadwalkan pada akhir kuartal pertama tahun 2024.(des/*)