Semen Padang FC Kembali Kalah, Tertahan di Zona Degradasi -->

Iklan Muba

Semen Padang FC Kembali Kalah, Tertahan di Zona Degradasi

Sabtu, 19 Oktober 2024

Selebrasi tiga pemain muda Semen Padang FC usai gol pertama tercipta.


Padang – Semen Padang FC (SPFC) kembali mengalami kekalahan. Kali ini, tim Kabau Sirah harus menyerah dengan skor 3-2 saat bertanding di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali melawan PSBS Biak pada Jumat (18/10/2024) sore.**


Kekalahan ini membuat tim yang dilatih oleh Eduardo Almeida terperosok di posisi 16, yang merupakan zona degradasi, dengan total 4 poin dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan.


Di babak pertama, baik Semen Padang FC maupun PSBS Biak bermain dengan tempo lambat. Kedua tim tampak kesulitan untuk mengembangkan serangan ke lini pertahanan lawan.


PSBS Biak berusaha mengendalikan permainan melalui Jeam Kelly Stroyer, tetapi upaya mereka untuk menaklukkan Teguh Amiruddin masih belum membuahkan hasil. Serangan dari tim tamu juga terhambat dan tidak mampu menerobos pertahanan lawan.


Semen Padang FC akhirnya membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh pemain muda debutan, Gala Pagamo, pada menit ke-39. Gol berawal dari serangan cepat di sisi kanan yang dikombinasikan dengan umpan lambung dari Firman Juliansyah, yang berhasil disundul Gala dan mengarah ke kiri Justinus Pigay. Skor pun menjadi 0-1 untuk tim tamu.


Ketinggalan satu gol, PSBS Biak meningkatkan intensitas serangan, namun pola serangan mereka masih dapat dibaca oleh pertahanan Semen Padang FC. Tim tamu menambah keunggulan di menit ke-45 melalui gol dari Tin Martic, kembali lewat assist Firman Juliansyah. Skor menjadi 0-2.


Namun, PSBS Biak tidak menyerah dan berhasil membalas di menit ke-45+2 melalui sundulan Beto Goncalves, menyusul kemelut di depan gawang. Skor 1-2 bertahan hingga jeda.


Di babak kedua, PSBS Biak berusaha mengejar ketertinggalan dengan serangan cepat. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Alexsandro di menit ke-51 melalui sundulan dari situasi bola mati.


Permainan kembali meningkat, dan Semen Padang FC yang berusaha mempertahankan poin memasukkan beberapa pemain kuat di lini tengah. Namun, Jaime Xavier mendapat kartu merah di menit ke-71 setelah melakukan pelanggaran.


Meskipun bermain dengan 10 pemain, PSBS Biak semakin semangat dan Alexsandro mencetak gol kedua (brace) di menit ke-76, membawa PSBS Biak memimpin 3-2 setelah sundulan dari tendangan bebas.


Keadaan semakin buruk bagi Semen Padang FC ketika Dodi Alekvan Djin juga menerima kartu merah di menit ke-90+4. Upaya untuk menyamakan kedudukan pun gagal, dan pertandingan berakhir dengan skor 3-2.


Dengan hasil ini, Semen Padang FC kini tercatat sebagai tim dengan jumlah kekalahan terbanyak, yaitu enam kali hingga pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/2025, dan terjebak di posisi 16. Sementara itu, PSBS Biak melesat ke posisi 8 klasemen sementara dengan 12 poin dari empat kemenangan dan empat kekalahan.


Selanjutnya, Semen Padang FC akan menghadapi Dewa United pada 25 Oktober 2024 di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang. (des*)