Semen Padang FC Seperti Mau Tutup Buku Setelah Kekalahan Memalukan dari Dewa United 1-8 -->

Iklan Muba

Semen Padang FC Seperti Mau Tutup Buku Setelah Kekalahan Memalukan dari Dewa United 1-8

Sabtu, 26 Oktober 2024
,


Padang, fajarsumbar.com  – Kekalahan telak 1-8 di hadapan pendukung sendiri dari Dewa United FC pada Jumat (25/10) sore WIB seakan menandai titik nadir bagi Semen Padang FC. Bertanding di Stadion Haji Agus Salim, Kabau Sirah harus rela dibanjiri gol oleh lawan dalam lanjutan pekan kesembilan Liga 1 2024/2025. 


Kekalahan ini bukan hanya meninggalkan rasa malu bagi tuan rumah, tetapi juga menempatkan Semen Padang di posisi terbawah klasemen dengan hanya empat poin dari sembilan laga yang sudah dijalani.


Dalam pertandingan yang sangat mengecewakan bagi Semen Padang, Dewa United tampil mendominasi dengan serangan tanpa henti. Egy Maulana Vikri menjadi bintang lapangan dengan mencetak hattrick yang menambah beban berat bagi tuan rumah. Selain Egy, Alex Martins dan Septian Bagaskara masing-masing turut menyumbang dua gol, sementara Alexis Messidoro melengkapi kemenangan besar ini dengan satu gol. Satu-satunya gol Semen Padang tercipta dari gol bunuh diri Brian Fatari yang justru menambah ironi di pertandingan tersebut.


Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Semen Padang yang kini hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan tujuh kekalahan dari sembilan pertandingan musim ini. Dengan hasil tersebut, Kabau Sirah juga mencatatkan rekor sebagai tim dengan kebobolan terbanyak di Liga 1 musim ini, yaitu 21 gol. Kondisi ini semakin menekan pelatih dan manajemen untuk segera menemukan solusi mengangkat performa tim sebelum semakin tertinggal dari para pesaingnya.


Di sisi lain, tambahan tiga poin ini membawa Dewa United naik ke peringkat sepuluh klasemen sementara dengan raihan 11 poin dari dua kemenangan, lima kali imbang, dan dua kekalahan. Performa impresif tim asuhan Jan Olde Riekerink ini memberikan mereka momentum positif menuju pertandingan berikutnya.


Di klasemen sementara, posisi puncak kini diduduki oleh Borneo FC yang berhasil mengumpulkan 18 poin setelah mengalahkan PSBS Biak 3-0 di Stadion Batakan. Posisi ini bersaing ketat dengan Persebaya Surabaya yang mengantongi jumlah poin yang sama, meski Borneo unggul dalam selisih gol.


Dengan situasi yang kian genting, Semen Padang dihadapkan pada tantangan besar untuk bangkit dari keterpurukan. Banyak yang mempertanyakan nasib klub berjuluk Kabau Sirah ini, apakah mereka mampu keluar dari krisis atau justru makin terpuruk di akhir musim.(Ab)