ilustrasi |
Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) akan mengamankan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Sebanyak lebih dari 10 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) telah disiagakan di perairan Teluk Jakarta untuk mengamankan proses penting ini.
Pengerahan kapal perang tersebut merupakan tambahan dari unsur-unsur TNI AL yang biasanya beroperasi di wilayah laut yuridiksi Indonesia sepanjang tahun.
"KRI yang terlibat dalam pengamanan pelantikan ini berasal dari berbagai satuan TNI AL yang telah disiapkan sejak peringatan HUT TNI pada 5 Oktober lalu, hingga selesai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," ungkap keterangan dari Dispenal, yang dikutip pada Jumat (18/10/2024).
Di darat, lebih dari 3.500 pasukan Korps Marinir TNI AL juga dikerahkan untuk mendukung keamanan acara tersebut, dengan personel berasal dari Marinir Jakarta dan Surabaya.
Pusat Penerbangan TNI AL juga telah menyiagakan berbagai unit udara yang dilengkapi dengan spesifikasi anti-kapal selam, termasuk helikopter Panther HS-1308, Panther HS-1311, dan CN P-8305, dalam rangka pengamanan.
Pengamanan ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Muhammad Ali, yang mengarahkan jajarannya untuk fokus dalam menyukseskan transisi pemerintahan.
“TNI AL bersama TNI lainnya serius dalam melaksanakan pengamanan. Ini adalah misi utama kami,” ujar Laksamana Ali.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga akan menerjunkan sebanyak 6.757 personel untuk mengamankan pelantikan Prabowo-Gibran. Pengamanan ini dilakukan oleh personel Polda Metro Jaya dan jajaran Polres, dengan dukungan dari Kodam Jaya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta pemangku kepentingan terkait.
"Kekuatan pengamanan melibatkan total 6.757 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Kamis (17/10/2024). (des*)