Banjir Jakarta meluas pada Selasa malam. Tercatat 18 RT dan 4 jalan terendam air. |
Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir di Jakarta semakin meluas pada Selasa malam (19/11/2024). Tercatat, 18 RT dari sebelumnya 13 RT dan 4 jalan terendam air.
"BPBD mencatat terjadi peningkatan jumlah RT yang tergenang, dari 13 RT menjadi 18 RT atau sekitar 0,059% dari total 30.772 RT yang ada di Jakarta. Sementara itu, ruas jalan yang tergenang mengalami penurunan, dari 6 ruas jalan menjadi 4 ruas jalan," jelas Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan, dalam keterangannya pada Selasa (19/11/2024).
Berikut ini data wilayah yang terdampak banjir:
Jakarta Utara:
- Kelurahan Pluit: 3 RT, ketinggian 10-60 cm, penyebab rob.
Jakarta Barat:
- Kelurahan Kedaung Kaliangke: 3 RT, ketinggian 60 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
- Kelurahan Kelapa Dua**: 1 RT, ketinggian 60 cm, penyebab curah hujan tinggi.
- Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT, ketinggian 60-100 cm, penyebab curah hujan tinggi.
- Kelurahan Sukabumi Utara: 2 RT, ketinggian 60 cm, penyebab curah hujan tinggi.
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Gandaria Selatan: 2 RT, ketinggian 50 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan aliran PHB Poncol.
- Kelurahan Srengseng Sawah: 1 RT, ketinggian 40 cm, penyebab curah hujan tinggi.
- Kelurahan Cilandak Timur: 3 RT, ketinggian 80-180 cm, penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Selain itu, empat ruas jalan yang terendam adalah:
- Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, ketinggian 15 cm.
- Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat, ketinggian 25 cm.
- Jalan Bungur V, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, ketinggian 30 cm.
- Jalan Jagakarsa Raya, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, ketinggian 40 cm.