97% lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh sektor UMKM |
Jakarta – UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, dengan 97% lapangan pekerjaan berasal dari sektor ini. Meskipun memiliki potensi yang besar, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses permodalan, pemasaran, dan pengelolaan usaha yang perlu terus ditingkatkan.
Ekajaya, Direktur Lending & Wholesale Banking Bank Sinarmas, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Bengkulu memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor UMKM. "Industri UMKM telah menjadi pilar penting bagi perekonomian Indonesia," ujar Ekajaya dalam acara pelatihan bagi UMKM dan nasabah, yang dilaksanakan pada Senin (11/11/2024).
Sektor UMKM juga menjadi fokus utama Bank Sinarmas dalam mengembangkan bisnisnya. Hingga saat ini, bank ini telah menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM sebesar Rp7,5 triliun, yang mencakup lebih dari 37 ribu pelaku UMKM di seluruh cabang Bank Sinarmas di Indonesia. Sebanyak Rp3,5 triliun dari jumlah tersebut merupakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebuah program yang didukung pemerintah.
"Melalui acara ini, kami dari Bank Sinarmas ingin membantu pelaku UMKM mengatasi tantangan yang mereka hadapi," tambah Ekajaya.
Senada dengan itu, Branch Manager Bank Sinarmas Kantor Cabang Bengkulu, Sudarman Marbun, menyatakan bahwa kegiatan pelatihan ini rutin dilaksanakan di berbagai kota dengan jumlah peserta 100 orang, yang berasal dari Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, dan Bengkulu Utara. Selain Bank Sinarmas, kegiatan ini juga dihadiri oleh para ahli, termasuk dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Bengkulu, serta nasabah yang membagikan kisah sukses mereka setelah bermitra dengan Bank Sinarmas sejak 2015.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, di mana pada kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi mengenai kemudahan dalam mengajukan kredit melalui UR barcode, yang memungkinkan pengajuan kredit di Bank Sinarmas kini dilakukan secara digital.(BY)