Dewan Pers Mengingatkan Wartawan Tidak Boleh Membuat LSM Dan Harus Netral -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dewan Pers Mengingatkan Wartawan Tidak Boleh Membuat LSM Dan Harus Netral

Kamis, 21 November 2024

Berikan cendera mata, Pjs Bupati Solsel, berikan cindera mata kepada pengurus Dewan Pers dilantai 5 Kebon Sirih Jakarta Pusat. (Ist


Solsel.fajarsumbar.com - Puluhan orang Wartawan yang berasal dari Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar) mendatangi kantor Dewan Pers.Jl. Kebon Sirih Kecamatan Gambir Jakarta Pusat. 


Kedatangan para insan Jurnalis dari Kabupaten Sarantau Sasurambi itu dengan tujuan, lakukan Sharing Informasi dan bersilahturahmi, pertemuan dengan insan pers asal Solok Selatan di lantai 5 Gedung Dewan Pers Jakarta pusat. Selasa (19/11/2024). 

Sharing informasi ini bertujuan mempererat hubungan dan meningkatkan profesionalisme jurnalis sebagai pilar demokrasi, terutama bagi awak media yang bertugas di Kabupaten Solok Selatan 

Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto, menekankan pentingnya peran pers sebagai pengawal informasi yang independen, santun, dan berintegritas.

"Kita harus menjaga agar wartawan tidak berperan seperti LSM. Paradigma lama ini perlu diluruskan. Sampaikan informasi yang benar dan kritik lah dengan bahasa yang santun," ajar Totok

Ia mengingatkan bahwa, pers harus menjadi kontrol sosial yang efektif tanpa kehilangan sisi humanis dan intelektual. Sebab peran Pers sebagai kontrol sosial sesuatu hal keharusan dilakukan dengan sopan dan santun. Totok juga menggarisbawahi pentingnya seni dalam menyampaikan kritik. 

"Pers sekarang harus menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Kritiklah dengan cara yang membuat pembaca tersenyum, tapi tetap menjalankan fungsi kontrol sosial,” jelasnya. 

Dia mencontohkannya, tirulah gaya kritik Wartawan Senior Karni Ilyas yang tajam namun tidak menimbulkan permusuhan.
Dewan Pers dan pemerintah daerah berharap peran pers sebagai mitra intelektual dapat terus dijaga untuk mendorong pembangunan daerah secara positif.

"Jadilah sahabat dalam mengisi kekurangan dengan kontrol sosial yang membangun,” pesan Totok.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan, Adib Alfikri. Ia mengapresiasi Dewan Pers atas penyambutannya yang hangat dan berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kapasitas media di daerahnya. 

"Pers itu lebih mulia dari seorang bupati. Mereka adalah penyeimbang dan pembela kebenaran yang berbasis data dan fakta,” katanya.

Adib juga menyoroti pentingnya jurnalis bersikap kritis namun tidak mudah terpengaruh. 

"Jangan hanya menerima kata-kata pejabat begitu saja. Berikan kontrol sosial yang baik demi kemajuan daerah,” tambahnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan, Firdaus Firman, menyampaikan rencana ke depan untuk mempererat hubungan dengan Dewan Pers melalui kunjungan dan pelatihan rutin. 

"Tahun ini kita berkunjung ke Dewan Pers, dan tahun depan mereka akan kami undang ke Solok Selatan,” ujarnya.

Firdaus juga menyoroti potensi besar Solok Selatan yang dapat diangkat oleh media, seperti kawasan wisata Saribu Rumah Gadang, Goa Batu Kapal, dan Hot Water Boom. 

"Proyek panas bumi di Solok Selatan tahap pertama sudah menghasilkan 85 megawatt, dan tahap kedua akan segera dilaksanakan. Kami juga punya kebun sawit dan teh yang menjadi keunggulan daerah,” tuturnya. 

Lalu, sejumlah awak media diberi kesempatan untuk Sharing atau tanya jawab seputar fungsi Media diera Digital. (Abg).