Puluhan penumpang di bandara Lombok mengantre di loket maskapai penerbangan |
Lombok Tengah – Antrean panjang penumpang yang ingin melakukan pengembalian atau refund tiket pesawat terlihat di loket maskapai penerbangan di Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Rabu (13/11/2024) siang. Hal ini disebabkan oleh pembatalan 39 penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok yang terpengaruh oleh sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan pantauan Kompas.com, penumpang tampak menunggu giliran untuk mengurus refund tiket penerbangan mereka yang dibatalkan.
Beberapa penumpang memilih duduk sambil memantau perkembangan informasi penerbangan. Fitra (34) mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarganya seharusnya terbang ke Jakarta pukul 14.45 WITA melalui Bandara Lombok. Namun, setelah mendapatkan informasi bahwa penerbangan dijadwalkan ulang pada pukul 19.25 WITA, Fitra kembali diberitahu oleh pihak maskapai bahwa penerbangan hari itu dibatalkan.
Tetapi jika kondisi tetap seperti ini, sepertinya penerbangan akan kembali diundur," ujar Fitra. Ia menyebutkan sudah 10 hari berada di Lombok dan berencana pulang hari ini. Fitra memilih untuk menunggu hingga situasi dinyatakan aman untuk terbang. Jika dipaksa terbang dalam kondisi seperti ini, kami merasa was-was," tambahnya.
Di sisi lain, pihak Otoritas Bandara Lombok menginformasikan bahwa sebanyak 39 penerbangan dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. "Bagi penumpang yang penerbangannya dibatalkan, maskapai menawarkan refund 100 persen, dan beberapa penumpang sudah memutuskan untuk membatalkan penerbangannya," kata Arief Haryanto, Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok. Arief menjelaskan bahwa sebagian penumpang dapat memahami kondisi ini karena bencana alam. "Maskapai telah memberikan penjelasan kepada para penumpang, ada yang memilih untuk menunggu dan ada yang memilih untuk melakukan refund," kata Arief.
Arief juga mengimbau agar penumpang yang berencana terbang dari dan ke Bandara Lombok terlebih dahulu menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan. "Bagi yang belum berangkat ke bandara, sebaiknya menghubungi call center maskapai untuk memperoleh informasi terbaru. Mengingat situasi seperti ini bisa berubah sewaktu-waktu, kami belum dapat memastikan apakah penerbangan bisa berjalan normal esok hari," tambahnya. "Namun, kami berharap situasi akan membaik dan penerbangan bisa kembali normal," tutup Arief. (des*)