Sonny Budaya Putra menyalami para Paslon walikota dan wakil walikota Padang Panjang yang bertarung pada Pilkada 27 November mendatang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Debat Publik pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang Panjang di Pilkada Serentak 2024 berlangsung tiga putaran. Daerah lain di Sumbar hanya dua putaran.
Setiap debat publik publik berlangsung,
Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra hadir, duduk tenang menyimak program yang disampaikan tiga Paslon.
Atas terlaksananya debat Paslon dengan sukses Sonny menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Di Sumatra Barat hanya Kota Padang Panjang yang melaksanakan debat publik pasangan calon walikota dan wakil walikota tiga putaran," katanya Selasa (19/11) malam di Mifan Water Park ketika menghadiri Debat Publik Putaran III .
Debat terakhir sebelum pemungutan suara ini mengusung tema "Pembangunan yang Berkearifan Lokal, Tata Ruang yang Berkelanjutan, dan Resiliensi terhadap Bencana".
Tema tersebut mencerminkan prioritas pembangunan kota yang sejalan dengan karakteristik geografis, budaya lokal, dan kebutuhan untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan.
“Debat ini tidak hanya memberikan ruang kepada para calon untuk menyampaikan gagasan terbaik mereka, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dalam menentukan pilihan secara bijak,” kata Sonny.
Debat ketiga ini merupakan kelanjutan dari dua debat sebelumnya yang juga dihadiri Sonny. Kehadirannya menunjukkan komitmen pemko mendukung proses demokrasi yang transparan dan kondusif di Padang Panjang.
"Ini merupakan debat terakhir sebelum pemungutan suara pada 27 November. Kita berharap pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar. Masyarakat banyak berpartisipasi dan bijak dalam memilih pilihannya," tuturnya lagi.
Ia juga mengimbau masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk dapat datang ke TPS menentukan pilihannya untuk Sumbar dan Kota Padang Panjang lima tahun ke depan.
"Untuk netralitas ASN, ini sudah menjadi kewajiban kita semua baik ASN dan non ASN. Mari kita jaga dan junjung tinggi netralitas ini, jangan kita cederai," harap Sonny. (syam)