Kenali Perbedaan TB Paru dan TBC, Jangan Tertukar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kenali Perbedaan TB Paru dan TBC, Jangan Tertukar

Selasa, 26 November 2024

ilustrasi

Jakarta - Perbedaan antara TB Paru dan TBC penting untuk dipahami masyarakat. Kedua istilah ini kerap dianggap sama, padahal memiliki perbedaan yang cukup mendasar.


Meski disebabkan oleh bakteri yang sama, yaitu Mycobacterium tuberculosis, lokasi infeksi dan gejalanya dapat berbeda. Berikut penjelasan mengenai perbedaan TB Paru dan TBC.


Menurut BMJ Best Practice, Selasa (26/11/2024), Tuberkulosis Paru (TB Paru) adalah penyakit menular akibat Mycobacterium tuberculosis. Faktor risiko utama meliputi paparan bakteri dan infeksi HIV. Gejala TB Paru mencakup batuk, demam, dan penurunan berat badan.


Penanganan awal bagi pasien yang diduga menderita TB Paru meliputi isolasi, pemeriksaan rontgen dada, serta pengambilan tiga sampel dahak untuk mendeteksi bakteri melalui metode khusus, termasuk amplifikasi asam nukleat.


Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Pada banyak kasus, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat berada dalam kondisi tidak aktif sebelum berkembang menjadi TB aktif. TB Paru biasanya menyerang paru-paru dan dapat menular.


Sementara itu, Tuberkulosis (TBC) atau dikenal sebagai Tuberkulosis Ekstra Paru (TBEP) merupakan infeksi yang terjadi di organ tubuh selain paru-paru, seperti kelenjar getah bening, otak, tulang, saluran kemih, perut, dan jantung. Gejala TBC dapat meliputi batuk berdahak atau berdarah, kelelahan, demam tinggi, keringat malam, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.


Pada sebagian besar kasus, bakteri TBC yang tidak aktif di tubuh dapat berkembang menjadi penyakit aktif. Ketika aktif, TBC sering menyerang paru-paru dan menjadi menular. Namun, TBC juga bisa menyerang organ lain, yang disebut sebagai TBC Ekstra Paru.


Perbedaan utama:

  • TB Paru menyerang paru-paru dan umumnya menular. Gejalanya meliputi batuk, demam, dan penurunan berat badan.
  • TBC Ekstra Paru menyerang organ lain di luar paru-paru, seperti kelenjar getah bening, otak, atau tulang, dan gejalanya lebih beragam.

Memahami perbedaan ini membantu masyarakat dalam mengenali gejala dan mendapatkan penanganan yang tepat.


(des*)