Mazda MX-30 |
Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda di Indonesia, baru saja meluncurkan mobil listrik MX-30. Ini merupakan model mobil listrik pertama dari Mazda yang hadir di pasar Indonesia.
Mazda MX-30 dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 200 km berdasarkan standar pengujian WLTP.
Berbeda dengan mobil listrik lain yang rata-rata memiliki jarak tempuh sekitar 300 km, Mazda MX-30 hanya mampu menempuh 200 km. Mengenai hal ini, Chief Operating Officer (COO) PT EMI, Ricky Thio, menjelaskan bahwa mobil ini dirancang lebih cocok untuk penggunaan di wilayah perkotaan.
Mobil ini memang perlu direncanakan perjalanannya," kata Ricky Thio saat peluncuran MX-30 di Jakarta Selatan, Senin (12/11/2024).
Ricky menambahkan bahwa meskipun mobil ini ideal untuk penggunaan di dalam kota, MX-30 juga masih bisa digunakan untuk perjalanan keluar kota, asalkan terdapat infrastruktur pengisian daya yang memadai.
"Penting untuk memastikan ada stasiun pengisian di sepanjang rute perjalanan, sehingga perjalanan antar kota bisa lebih lancar," lanjutnya.
Dengan kapasitas baterai yang tidak terlalu besar, Mazda MX-30 memiliki bobot yang lebih ringan, sesuai dengan filosofi Mazda Jinba Ittai, yang menekankan kesatuan antara mobil dan pengemudi.
"Bobot baterai yang lebih ringan mendukung filosofi Jinba Ittai dan meningkatkan performa. Kapasitas baterai yang ideal untuk penggunaan urban ini memberikan jarak tempuh 200 km, cukup untuk berkeliling Jakarta," ujar Gleen Reinner, Product and Dealer Marketing Assistant Manager PT EMI.
Meskipun tidak ada target khusus untuk penjualan MX-30, Ricky Thio memastikan bahwa mobil ini hadir untuk memenuhi permintaan konsumen Mazda yang menginginkan kendaraan listrik dengan desain unik.
"MX-30 ditujukan bagi penggemar Mazda yang ingin memiliki mobil listrik dengan desain yang berbeda.
Mazda MX-30 menggunakan e-SKYACTIV, dilengkapi motor yang menghasilkan tenaga 107 kW (145 ps) dengan torsi 271 Nm.(BY)