Momen Hari Guru, Pemerintah Pastikan Keamanan Guru dalam Bekerja -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Momen Hari Guru, Pemerintah Pastikan Keamanan Guru dalam Bekerja

Senin, 25 November 2024

 

Bupati Solok Selatan, Walil Bupati, saat menandatangani bersama Gerakan Riterasi Geliss Solok Selatan. (Abg


Solsel.fajarsumbar.com - Hari pertama kerja setelah usai cuti kampanye selama dua bulan. Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan H. Khairunas- H. Yulian Efi ikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional ke 79.


Upacara HUT Guru Republik Indonesia ke 79 ini, selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Solok Selatan Martius dan sejumlah anggota DPRD l, Forkopimda. OPD, Kabag di GOR Rimbo Tangah. Senin (25/11/2024). 

Hari Guru Nasional sekaligus HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 di Kabupaten Solok Selatan diperingati dengan upacara bendera oleh seluruh guru dan jajaran ASN se-kabupaten.

Bupati Solok Selatan H. Khairunas bertindak sebagai inspektur upacara, juga turut didampingi oleh Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi, Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi dan jajarannya. Upacara dilaksanakan di GOR Rimbo Tangah, Senin (25/11/2024).

Saat membacakan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah berupaya untuk menjamin keamanan guru dalam bekerja. Salah satunya dengan bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

"Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun," tegas Khairunas pagi ini.

Menurutnya, melalui Kementerian Dikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan kepolisian. Dalam nota tersebut akan disampaikan mengenai penyelesaian masalah kekerasan dalam pendidikan akan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau dalam bentuk restorative justice.

Terlepas dari itu, peringatan Hari Guru tahun ini yang mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat ini memuat tiga makna. Pertama, penegasan arti dan kedudukan guru sebagai pendidik. 

Kedua, yakni peran guru sebagai agen peradaban. Terakhir guru sebagai penentu kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang akan melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab untuk memajukan bangsa dan negara.


Ke depan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru melalui tiga prioritas. Yakni pemenuhan kualifikasi guru, meningkatkan kompetensi di luar bidang akademik, dan meningkatkan kesejahteraan guru. (Abg)