Transformasi Digital, Telkomsel dan Jababeka Tingkatkan Efektivitas Manufaktur Lewat 5G -->

Iklan Muba

Transformasi Digital, Telkomsel dan Jababeka Tingkatkan Efektivitas Manufaktur Lewat 5G

Rabu, 06 November 2024

PT Jababeka menandatangani perjanjian kerja sama penyediaan jaringan 5G di kawasan industri Jababeka.


CIKARANG – Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang kini dikenal sebagai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menggandeng PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel), anak usaha dari PT Jababeka Tbk (KIJA), untuk mendukung transformasi digital di Kawasan Industri Jababeka.


Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Menuju Industri 4.0: Digitalisasi Optimal untuk Efektivitas Operasional Manufaktur" di Fablab Jababeka. FGD yang berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari inisiatif Jababeka dalam mempercepat pemanfaatan teknologi 5G, Internet of Things (IoT), dan Smart Manufacturing bagi para pelaku usaha di kawasan tersebut.


Kolaborasi tiga pihak ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya adopsi teknologi digital di sektor manufaktur, khususnya dengan memanfaatkan jaringan 5G yang semakin luas di Kawasan Industri Jababeka.


Dalam FGD tersebut, Aju Widya Sari, Direktur Telekomunikasi DJPPI Kemkominfo, menyampaikan pentingnya digitalisasi yang telah menjadi kebutuhan pokok di sektor industri.


"Digitalisasi kini menjadi keharusan bagi industri agar tetap kompetitif. Dengan teknologi 5G dan Smart Manufacturing, kami berharap industri di Kawasan Industri Jababeka bisa mencapai efisiensi dan inovasi berkelanjutan," ungkap Aju di hadapan lebih dari 100 pelaku usaha.


Iman Firmansyah, Direktur Utama PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel), mengungkapkan komitmen ICTel dalam mendukung digitalisasi industri di Jababeka.


"Sebagai penyedia solusi telekomunikasi, ICTel berkomitmen menyediakan infrastruktur dan layanan terbaik bagi pelaku usaha. Dengan dukungan 5G, kami menghadirkan solusi yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional agar para pelaku usaha bisa bersaing di pasar regional dan global," jelas Iman.


Di sisi lain, Nyoman Adiyasa, Vice President Area Account Management PT Telkomsel, menegaskan komitmen Telkomsel dalam mempercepat digitalisasi sektor industri.


“Dengan semakin luasnya jaringan 5G yang kami sediakan, kami berharap dapat mendukung pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka untuk mewujudkan smart manufacturing yang terintegrasi. Inovasi ini akan membantu industri meningkatkan produktivitas dan kualitas produk serta mempercepat langkah menuju industri 4.0,” jelas Nyoman.


Telkomsel dan Jababeka Sediakan Jaringan 5G

Pada kesempatan yang sama, Telkomsel dan Jababeka menandatangani kerja sama untuk memperkuat penyediaan infrastruktur digital yang optimal bagi pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka, termasuk layanan smart lightning berbasis Narrowband IoT (NBIoT) melalui jaringan 5G. Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem industri yang terhubung dan kompetitif di era digital.


“Dengan infrastruktur 5G yang kami hadirkan, kami yakin dapat menyediakan solusi digital yang meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pelaku usaha di Kawasan Industri Jababeka. Ini adalah langkah besar menuju penerapan industri 4.0 secara lebih masif di Indonesia,” ujar Fadli, GM-Enterprise Solution Management Telkomsel.


Selain itu, Telkomsel juga mengadakan sesi coaching clinic bagi tenant di Kawasan Industri Jababeka, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk berkonsultasi mengenai tantangan dalam digitalisasi di perusahaan mereka. Dengan bimbingan dari para pakar teknologi dan digitalisasi, para tenant mendapatkan solusi konkret untuk meningkatkan efektivitas operasional, mengadopsi teknologi baru, dan menghadapi tantangan transformasi menuju industri 4.0.


Lebih dari itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku industri untuk saling berbagi ide, mengeksplorasi peluang kolaborasi, serta memahami lebih dalam bagaimana teknologi IoT dan 5G dapat diintegrasikan dalam proses manufaktur. ICTel, sebagai bagian dari Kawasan Industri Jababeka, berkomitmen menyediakan layanan teknologi informasi dan komunikasi terbaik guna mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku usaha di kawasan tersebut.


Melalui FGD ini, Jababeka memperlihatkan kepemimpinannya dalam menggerakkan transformasi digital industri Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur yang kuat dan solusi inovatif, Jababeka bersama Telkomsel dan Komdigi berupaya menciptakan ekosistem industri yang modern, terintegrasi, dan kompetitif di era digital. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, perusahaan telekomunikasi, dan sektor swasta dalam memajukan industri nasional.(BY)