. |
Padang, fajarsumbar.com - Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berwawasan global melalui Kuliah Umum Eurasia Foundation Seri ke-5. Acara ini diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Sosial (FIS) pada Rabu, (20/11). Program ini dirancang untuk memperluas wawasan lintas budaya, memupuk kolaborasi, dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.
Dr. Nofrion, M.Pd, selaku PIC Eurasia Foundation untuk UNP, dalam sambutannya menekankan pentingnya mengikuti kuliah ini dengan penuh tanggung jawab mengingat seleksi ketat yang telah dilakukan. “Jangan sia-siakan kesempatan yang diidamkan banyak mahasiswa lainnya. Tingkat kehadiran juga menjadi indikator evaluasi keberhasilan program ini,” ujarnya tegas.
Kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka:
Prof. Afdal, M.Pd. Kons membahas “Peran Parenting Pendidikan dalam Membangun Perdamaian dan Harmoni,” menekankan pentingnya pendidikan keluarga dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
Afriva Khaidir, S.H., M.Hum., MAPA., Ph.D. menyampaikan topik “Cross-Cultural Understanding in Global Diversity,” menyoroti perlunya pemahaman lintas budaya untuk memperbaiki pola pikir dan menciptakan lingkungan inklusif di era globalisasi.
Prof. Dra. Yenni Rozimela, M.Ed., Ph.D. mengupas tema “Pentingnya Menguasai Kolaborasi pada Era Evolusi Industri 4.0,” memberikan pandangan strategis tentang pentingnya kolaborasi dalam era teknologi yang terus berkembang.
Dr. Nofrion juga mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana pengembangan diri. “Belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk di kafe, asalkan digunakan untuk diskusi dan kegiatan produktif. Jangan hanya nongkrong tanpa tujuan,” tambahnya, seraya menekankan pentingnya membangun pola pikir progresif.
Kuliah umum ini memberikan nilai tambah berupa pengakuan SKS tambahan bagi peserta yang mengikuti seluruh sesi dengan disiplin. “Mari manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, dan meningkatkan kualitas diri,” tutup Kasubdit Inovasi Pembelajaran dan MBKM, mengajak mahasiswa untuk mengambil hikmah dari materi yang disampaikan para narasumber.
Program ini merupakan bagian dari upaya UNP untuk membekali mahasiswa dengan perspektif global, sejalan dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Diharapkan, Kuliah Umum Eurasia Foundation ini mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap berkolaborasi di panggung global.(Ss/Ab/Hms)