Gubernur Mahyeldi ikut bertanding di Gubernur Cup 2024. |
Padang – Tim Josal FC Piaman berhasil meraih kemenangan di Piala Soeratin U-15 tahun 2024. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan ucapan selamat atas prestasi tersebut.
Pada laga final yang digelar di Lapangan Mandala Krida Yogyakarta, Tim Josal FC Piaman sukses menundukkan Gabsis Sambas asal Kalimantan Barat dengan skor 2-1.
"Selamat ya Jo, luar biasa! Tolong sampaikan terima kasih dan salam saya kepada seluruh pemain," ucap Mahyeldi melalui telepon kepada owner Josal FC, Ajo Ardisal, Jumat (20/12/2024).
Pertandingan berjalan sengit, dengan kedua tim saling berusaha keras. Josal FC unggul 1-0 di babak pertama. Namun, Gabsis Sambas berhasil menyamakan skor di menit-menit akhir, sebelum Josal FC kembali mencetak gol di masa injury time pada menit ke-90+5.
Mahyeldi menilai 2024 sebagai tahun emas bagi pembinaan sepak bola muda di Sumbar, karena dua klub asal daerah tersebut berhasil mencapai final Piala Soeratin pada dua kelompok usia yang berbeda. Josal FC menjuarai kelompok usia U-15, sementara Persikopa harus puas menjadi runner-up di kelompok U-17.
"Meskipun tidak juara di kedua kelompok, ini tetap membanggakan. Bayangkan saja lima tahun mendatang, jika pembinaannya terus dijaga, mereka bisa jadi pemain andalan Timnas Indonesia," ujar Mahyeldi.
Owner Josal FC, Ajo Ardisal, merasa bersyukur dan optimis terhadap masa depan sepak bola Sumbar. "Terima kasih banyak Buya (sapaan akrab Mahyeldi). Dengan doa dan dukungan masyarakat Sumbar, Josal FC bisa juara," ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Persikopa meraih posisi runner-up di Piala Soeratin U-17 2024, setelah kalah dari PS Banten dengan skor 3-1. Meski demikian, Mahyeldi tetap memberikan apresiasi terhadap penampilan Persikopa.
"Walaupun tidak menang, Persikopa menunjukkan permainan berkelas. Saya ikut menyaksikan pertandingan dan sangat bangga dengan penampilan mereka," kata Mahyeldi.
Ia meyakini bahwa pencapaian Persikopa mendapat apresiasi dari seluruh masyarakat Sumbar, baik yang ada di daerah maupun di perantauan. "Persikopa tetap yang terbaik, meski harus puas menjadi runner-up dua tahun berturut-turut," tutup Mahyeldi. (des*)