One UI 7 Hadirkan Perubahan Besar, DeX untuk Windows Resmi Dihentikan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

One UI 7 Hadirkan Perubahan Besar, DeX untuk Windows Resmi Dihentikan

Senin, 02 Desember 2024
Samsung hentikan aplikasi DeX untuk Windows di One UI 7


Jakarta – Samsung mulai mengungkap perubahan besar pada One UI 7, tampilan berbasis Android terbarunya, meski detail lengkapnya masih dirahasiakan. Salah satu perubahan signifikan adalah dihentikannya aplikasi DeX untuk Windows, seperti terungkap dalam pembaruan situs web Samsung di Inggris.


DeX: Fitur Praktis yang Akan Berakhir di Windows

DeX, atau Desktop eXperience, memungkinkan pengguna smartphone Galaxy memproyeksikan layar perangkat ke PC Windows, mempermudah transfer file, dan menciptakan pengalaman kerja yang menyerupai desktop. Namun, catatan di halaman DeX menyebutkan bahwa dukungan untuk aplikasi Windows ini akan berakhir dengan peluncuran One UI 7.


"Kami menyarankan pelanggan menggunakan fitur Link to Windows," demikian pernyataan Samsung yang dikutip dari Gizmochina, Senin (2/12/2024).


Alternatif: Link to Windows

Samsung menyarankan pengguna DeX di Windows untuk beralih ke Link to Windows, fitur bawaan ekosistem Windows yang menawarkan fungsi serupa. Fitur ini mendukung lebih banyak perangkat, tidak hanya Galaxy, sehingga menjadi solusi logis bagi Samsung.


DeX Tetap Tersedia di Monitor Eksternal

Meskipun aplikasi Windows dihentikan, DeX tetap bisa digunakan dengan monitor, keyboard, dan mouse, memberikan pengalaman desktop yang optimal. Namun, penghentian ini bisa memengaruhi alur kerja pengguna yang sudah terbiasa dengan aplikasi Windows.


Perubahan Lain di One UI 7

Selain DeX, Samsung juga akan menghentikan dukungan untuk mengunduh panel edge pihak ketiga. Langkah ini bertujuan menyederhanakan antarmuka pengguna. Meski banyak aspek One UI 7 masih dirahasiakan, bocoran menunjukkan adanya perubahan besar pada desain dan fitur.


Pengguna Galaxy harus bersiap dengan perubahan ini saat pembaruan One UI 7 mulai diluncurkan. Apakah fitur baru tersebut akan sepadan dengan hilangnya beberapa alat populer, masih harus dilihat saat Samsung merilis detail lebih lanjut.(BY)