Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Diharapkan Turunkan Biaya Logistik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Diharapkan Turunkan Biaya Logistik

Rabu, 25 Desember 2024
Menteri BUMN Erick Thohir soal BUMN Merger


Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa rencana penggabungan PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendapat dukungan penuh dari Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi.


1. Rencana Aksi Korporasi

Erick menjelaskan bahwa rencana aksi korporasi ini telah dibahas antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan. Saat ini, proses finalisasi masih dilakukan oleh para pemegang saham.


"Untuk penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP, kita sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan, dan beliau mendukung karena ini merupakan bagian dari solusi," ujar Erick di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024).


2. Menekan Biaya Logistik

Erick optimistis bahwa penggabungan ini akan membantu menurunkan biaya logistik di Indonesia. Selain itu, integrasi ini juga bertujuan meningkatkan keselamatan penumpang kapal yang dikelola oleh Pelni dan ASDP.


Ia menambahkan, dengan integrasi ini, pengelolaan sektor pelabuhan akan menjadi lebih baik dan memberikan dampak positif pada manajemen kapal.


"Langkah ini diharapkan mampu menurunkan biaya logistik, meningkatkan keselamatan penumpang, serta mempermudah pengelolaan kapal dan layanan ASDP," jelas Erick.


3. Penyatuan Sistem Layanan

Setelah penggabungan selesai, sistem layanan di pelabuhan akan disinkronkan untuk penumpang dan barang, yang sebelumnya dikelola secara terpisah.


4. Konsolidasi Tiga Perusahaan

Erick Thohir juga menekankan bahwa konsolidasi antara ketiga perusahaan tersebut akan menciptakan kekuatan besar di sektor pelabuhan dan perkapalan.


Ia menilai, tanpa adanya konsolidasi, bisnis perusahaan akan berjalan terpisah-pisah dan sulit bersaing di pasar.(BY)