BKSDA Pasang Kandang Jebak untuk Evakuasi Harimau Sumatera di Agam -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BKSDA Pasang Kandang Jebak untuk Evakuasi Harimau Sumatera di Agam

Selasa, 28 Januari 2025

Kandang jebak yang dipasang BKSDA Sumbar di Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.


Agam – Resor Konservasi Wilayah II Maninjau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, telah memasang satu unit kandang jebak untuk mengevakuasi harimau sumatera (Panthera tigris Sumatrae) yang terdeteksi di Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.


"Kami memasang kandang jebak tidak jauh dari lokasi serangan harimau terhadap sapi milik warga," ujar Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, di Lubuk Basung, Senin.


BKSDA Sumbar memutuskan untuk melakukan evakuasi setelah memperoleh gambaran visual dari satwa tersebut. Berdasarkan hasil kamera jebak, diketahui bahwa harimau tersebut dalam kondisi cacat pada kaki kiri depan, sehingga memerlukan penyelamatan.


Satwa tersebut juga kerap muncul di dekat pemukiman warga, yang diduga disebabkan oleh berkurangnya kemampuan berburu akibat kondisi fisiknya.


"Demi keselamatan satwa dan keamanan warga, kami memutuskan untuk mengevakuasi harimau tersebut dengan kandang jebak," kata Ade Putra.


Sebelumnya, sapi yang diduga diserang oleh harimau ditemukan terluka oleh pemiliknya, Rinaldi. Ia melaporkan kejadian tersebut kepada wali jorong dan Bhabinkamtibmas setempat.


"Setelah mendapat laporan, wali jorong dan Bhabinkamtibmas segera melaporkan kejadian tersebut ke BKSDA Sumbar, dan kami langsung turun ke lokasi," katanya.


BKSDA juga mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama pada malam hari, dengan cara pergi ke kebun bersama lebih dari dua orang dan mengamankan ternak di sekitar rumah, termasuk dengan menyalakan api di sekitar kandang.


"Imbauan ini telah kami sampaikan kepada warga pada pertemuan di Masjid Nurul Iman Pagadih Hilia, Jumat (24/1), serta saat berkumpul dengan masyarakat setempat," tambahnya.(des*)