![]() |
SAR memasukkan jenazah warga yang terseret arus ke dalam kantong. |
Painan – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil menemukan dua warga Kabupaten Pesisir Selatan yang sebelumnya dilaporkan terseret arus sungai pada Minggu (12/1/2025). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Pada hari keempat pencarian, tim SAR bersama relawan dan petugas lainnya berhasil menemukan kedua warga yang terseret arus sungai,” ujar Hendri, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Padang, Rabu di Padang.
Korban yang ditemukan adalah Zainudin (70) dan Mawi (40), warga Lubuk Begalung, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Zainudin ditemukan pertama kali sekitar 13 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah berhasil menemukan kedua korban, tim pencarian segera membawa jasad mereka ke Puskesmas Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian secara resmi dihentikan oleh SAR Kelas A Padang.
Menurut Hendri, kedua korban dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Batang Kambang di Nagari Jambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Selama empat hari pencarian, SAR mengerahkan sejumlah peralatan dan melibatkan empat tim. Tim pertama dan kedua melakukan penyisiran di sepanjang sisi kanan dan kiri sungai. Tim ketiga menggunakan perahu karet untuk menyisir sungai, sementara tim keempat menggunakan drone thermal untuk pencarian dari udara.
Dalam operasi ini, Kantor SAR Padang mengerahkan lima personel, serta enam personel dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan. Selain itu, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan menurunkan delapan petugas, satu anggota TNI, satu anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana), empat anggota Polri, dan 23 warga setempat yang didukung perangkat nagari.(des*)