![]() |
Sonny Budaya Putra di hadapan jemaah Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai Balai Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Subuh Mubarakah Minggu (19/1) di Masjid Nurul Amri, Kelurahan Balai-balai, Kecamatan Padang Panjang Barat, menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak jemaah meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja. Ia menyoroti tantangan kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan, seperti tawuran dan balap liar.
"Pemerintah kota bersama Polres tengah menggencarkan program zero tawuran dan zero balap liar. Kami mengharapkan kerja sama dari para orang tua untuk mengawasi anak-anak mulai dari rumah," ungkap Sonny.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menciptakan kota yang harmonis, bersih, dan aman. Sonny mengapresiasi pengurus Masjid Nurul Amri yang telah menginisiasi kegiatan Subuh Mubarakah, yang dinilainya mampu mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini membuat masyarakat merasa dekat dengan pemerintah, sekaligus menjadi sarana menyampaikan aspirasi dan masalah mereka," tambahnya.
Sonny turut memaparkan komitmen pemerintah dalam memajukan kegiatan keagamaan melalui Program Gelora Serambi Mekkah. Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti Smart Surau, Badan Pengelola Islamic Center, bantuan untuk imam dan gharim masjid, dukungan bagi guru TPQ, Kampung Tahfiz, Magrib Mengaji, Pejuang Subuh, dan lainnya.
"Kami berharap upaya ini menjadi kebiasaan baik yang menghidupkan nuansa Serambi Mekkah sebagai identitas kita di Padang Panjang," ujarnya.
Kegiatan Subuh Mubarakah ini juga diisi tausiyah oleh Buya Maigus Nasir, yang merupakan Wakil Wali Kota Padang Panjang terpilih untuk periode 2025-2030 mendampingi H. Fadly Amran.
Dengan kegiatan seperti ini, harapannya Padang Panjang terus menjadi kota yang religius dan harmonis.(syam)