Dinas Perikanan Pasaman Barat Menyelesaikan Rehabilitasi Kolam BBI -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dinas Perikanan Pasaman Barat Menyelesaikan Rehabilitasi Kolam BBI

Senin, 03 Februari 2025

Seorang petani kolam ikan nila memberi makan ikannya.


Simpangempat – Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah menyelesaikan rehabilitasi kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Suko Mananti, Kecamatan Pasaman, sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi dan penyediaan benih ikan di wilayah tersebut.


Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Zulfi Agus, mengungkapkan bahwa rehabilitasi kolam BBI telah rampung pada akhir 2024. "Meskipun ada sedikit gangguan pada produksi benih di akhir tahun karena kolam sedang dalam proses rehabilitasi, kami berharap saat ini dapat memaksimalkan penyediaan benih ikan," ujar Zulfi di Simpang Empat, Sabtu.


Kolam BBI Suko Mananti yang dibangun pada tahun 2007 sebelumnya mengalami kebocoran parah, yang berdampak pada produksi benih ikan. "Kebocoran tersebut menyebabkan munculnya hama ikan dan mengurangi hasil produksi. Dengan adanya dana rehabilitasi kolam dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024, kini kolam sudah diperbaiki dan tidak bocor lagi," tambahnya.


Pasaman Barat memiliki dua BBI, yaitu di Suko Mananti dan Talu, Kecamatan Talamau. Saat ini, BBI mengelola induk ikan seperti nila, mas, lele, koi, dan gurami.


Dinas Perikanan Pasaman Barat menargetkan produksi 500 ribu ekor benih ikan nila pada tahun 2025. Produksi benih tersebut akan difokuskan di dua BBI, yaitu Suko Mananti dan Talu, serta Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang ada di daerah.


Selain benih ikan nila, Zulfi Agus juga menyebutkan target produksi benih ikan mas sebanyak 150 ribu ekor dan ikan koi sebanyak 2 ribu ekor. "Pada tahun 2024, kami berhasil memproduksi 332.450 ekor benih nila, 37.625 ekor ikan mas, dan 560 ekor ikan koi," jelasnya.


Benih-benih ikan yang dihasilkan dari BBI ini akan dipasarkan kepada pembudidaya ikan di Pasaman Barat, Kabupaten Agam, serta kota-kota lain di Sumatera Barat dan provinsi lainnya, untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.(des*)