![]() |
GAC-Toyota bZ3X |
Jakarta – Perusahaan patungan antara pabrikan China, GAC, dan Toyota, akan meluncurkan mobil listrik pertama mereka, bZ3X, pada Maret 2025. Peluncuran tersebut direncanakan akan berlangsung di China, dengan menghadirkan tiga varian mobil, yakni 430 Air+, 520 Pro+, dan 620 Max.
Menurut laporan Carnewschina, bZ3X ini dirancang khusus untuk pasar domestik China dan pemesanannya sudah dibuka sejak Desember 2024 dengan harga yang berkisar antara 100.000 hingga 200.000 yuan atau sekitar Rp 218 juta hingga Rp 436 juta.
Toyota bZ3X termasuk dalam kategori medium SUV dengan dimensi panjang 4.600 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.645 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.765 mm.
Mobil listrik hasil kolaborasi antara pabrikan Jepang dan China ini hadir dengan beberapa opsi kapasitas baterai. Varian paling terjangkau dilengkapi baterai 50,3 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam sekali pengisian. Varian lainnya hadir dengan kapasitas baterai 58 kWh dengan jarak tempuh 520 km, dan 67,9 kWh yang mampu menempuh hingga 610 km. Semua tipe dilengkapi dengan teknologi pengecasan cepat, yang memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% dalam waktu 24 menit.
Selain fokus pada jarak tempuh, GAC-Toyota bZ3X juga dilengkapi dengan berbagai teknologi mutakhir. Mobil ini menggunakan headunit yang didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 8155 chip, yang memungkinkan pengoperasian perintah suara dan pengaturan fitur-fitur mobil, termasuk sistem ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) yang canggih.
Sistem ADAS pada bZ3X didukung oleh chip NVIDIA DRIVE AGX Orin x dan dilengkapi dengan 27 sensor, 11 kamera, 12 radar ultrasonik, lidar, serta 3 radar gelombang mm. Teknologi ini memungkinkan mobil untuk mendeteksi dan menghindari objek, dengan kemampuan seperti sistem pre-collision, blind spot monitoring, lane change assist, serta fitur parkir jarak jauh.(des*)