![]() |
DR. H. Asfar Amir Tanjung, MM |
Luar biasa ..! Sebuah ide cemerlang yang digagas oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol DR. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, di awal tahun 2025, kini mencuri perhatian banyak pihak. Kapolda mengusulkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSB) untuk kalangan anggota kepolisian dan masyarakat di Sumbar.
Program ini pertama kali dicanangkan oleh petinggi Kepolisian Daerah Sumbar dan disambut baik oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk penulis yang merasa terinspirasi dan salut atas inisiatif tersebut. Mengingat Sumbar dikenal dengan filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” gerakan ini tentu sangat relevan dan penuh makna.
Gerakan Shalat Subuh Berjamaah bukan hanya tentang kegiatan keagamaan semata, tetapi juga sebuah upaya strategis untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat. Agaknya, kita amati bahwa seluruh anggota kepolisian untuk bisa hadir di masjid-masjid bersama masyarakat untuk menunaikan shalat subuh berjamaah. Hal ini tentunya mengandung banyak manfaat, baik dari segi spiritual, sosial, maupun keamanan.
Shalat subuh berjamaah di masjid tidak hanya memberikan perlindungan dari Allah SWT sepanjang hari, seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menawarkan pahala berlipat ganda. Menurut hadis Nabi, shalat berjamaah lebih utama dan bernilai 27 derajat dibandingkan shalat sendirian. Selain itu, shalat subuh di masjid memberikan cahaya sempurna di hari kiamat bagi mereka yang melakukannya, sebagaimana yang disebutkan dalam sunah Nabi.
Gerakan ini tidak hanya berfokus pada manfaat spiritual, tetapi juga kesehatan fisik, karena berjalan menuju masjid untuk shalat subuh memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Selain itu, kegiatan ini membantu membangun disiplin diri dan memberikan berkah, terutama dalam memperoleh rezeki lebih awal. Lebih dari itu, GSB juga membuka peluang silaturahmi antar sesama muslim, yang bisa membawa keuntungan dalam bentuk informasi peluang usaha, lapangan kerja, dan sebagainya.
Menurut riwayat Bukhari Muslim, shalat subuh adalah ibadah yang paling berat, tetapi memiliki keutamaan yang luar biasa. Jika umat Islam tahu manfaatnya, mereka akan datang meskipun harus merangkak. Gerakan ini, yang diusung oleh Kapolda Sumbar, diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas ibadah mereka.
Hal demikian, salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah gangguan kamtibmas, seperti tawuran antar pelajar, balap liar, dan kenakalan remaja lainnya. Dengan melibatkan polisi dalam kegiatan shalat subuh berjamaah di masjid, diharapkan dapat mengurangi aksi-aksi kenakalan tersebut. Karakter remaja yang tidak baik bisa dibentuk dengan pendalaman nilai-nilai agama, yang dimulai dengan shalat lima waktu.
Firman Allah dalam Al-Ankabut ayat 45 menyebutkan bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar. Ini menjadi dasar mengapa program GSB sangat tepat untuk diterapkan di Sumbar. Shalat subuh berjamaah di masjid menjadi sarana untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh agama, yang pada akhirnya dapat menciptakan keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya GSB, masyarakat dan polisi dapat bersatu di masjid, memperkuat silaturahmi, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Program ini tidak hanya membawa dampak positif bagi kamtibmas, tetapi juga turut memajukan perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial di daerah tersebut.
Kita mengharapkan kepada semua pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, untuk mendukung gerakan ini. Dengan dukungan bersama, diharapkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSB) dapat memberikan dampak yang positif dan langgeng bagi masyarakat Sumbar.
Jika gerakan ini sukses, tentu saja akan berkontribusi besar dalam menciptakan ketertiban dan kedamaian, yang pada gilirannya mendukung kemajuan perekonomian dan pendidikan.
Tidak ada alasan untuk tidak mendukung Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik, aman, dan damai.
Semoga GSB menjadi program yang berkelanjutan dan semakin membawa berkah bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.(Penulis: DR.H.Asfar Tanjung MM, Praktisis dan Pemerhati Pendidikan)