![]() |
. |
Payakumbuh, fajarsumbar.com – Dalam rangka reses masa sidang kedua tahun 2025, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Irsyad Safar, mengunjungi SMK 1 Payakumbuh pada Rabu (19/2/2025). Kunjungan ini menjadi ajang bagi pihak sekolah untuk menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, terutama terkait fasilitas pendidikan dan pelatihan karakter siswa.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang guru, pihak sekolah menyampaikan sejumlah permasalahan utama yang mereka hadapi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kondisi infrastruktur sekolah yang semakin memprihatinkan. Atap ruang guru yang bocor, perpustakaan yang mengalami kerusakan, serta perbedaan loteng tinggi di salah satu kelas menjadi keluhan yang mendesak untuk segera ditangani.
“Kondisi atap yang bocor sangat mengganggu kenyamanan saat proses belajar mengajar. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan ini,” ungkap salah seorang guru.
Selain infrastruktur, pihak sekolah juga mengutarakan pelestarian terhadap semakin kompleksnya tantangan moral yang dihadapi siswa. Pergaulan bebas, kurangnya kedisiplinan, serta pengaruh negatif dari lingkungan luar menjadi tantangan yang perlu segera mendapat solusi konkrit.
Di sisi lain, sekolah juga menghadapi kendala akibat hilangnya bantuan dana dari pemerintah pusat pada tahun ini. Minimnya anggaran membuat berbagai program pengembangan sekolah terhambat, sehingga pihak sekolah berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk menutupi kebutuhan yang ada.
Menangapi berbagai aspirasi tersebut, Irsyad Safar menegaskan komitmennya untuk membawa permasalahan ini ke tingkat pemerintah daerah dan memperjuangkannya agar mendapatkan solusi terbaik.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Kita harus memastikan bahwa lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif dapat tercipta agar para siswa dapat berkembang secara optimal,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merealisasikan perbaikan infrastruktur sekolah serta meningkatkan perhatian terhadap pembangunan karakter siswa. Dengan sinergi antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat, pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang dapat terwujud.(*)