Jasa Raharja dan Korlantas Polri Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Bersiap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur

Selasa, 25 Februari 2025
.


Surabaya - Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri intensif memantau kesiapan jalur mudik di Jawa Timur. 


Survei lapangan ini meliputi titik-titik krusial seperti kawasan wisata Batu-Malang, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan jalur utama penghubung kota-kota besar. 


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., didampingi Dirut PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Operasional Dewi Aryani Suzana, serta Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Komarudin, S.I.K., M.M.


Kesiapan Menghadapi Lonjakan Pemudik

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan mobilitas tertinggi saat Lebaran, mengingat tingginya jumlah pemudik yang melintasi jalur darat.


Irjen Pol. Agus Suryonugroho menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, khususnya pada puncak kepadatan di H-6 hingga H+7 Lebaran.


“Kami memastikan skenario pengamanan di titik-titik rawan sudah siap. Mulai dari jalur tol, jalan nasional, hingga kawasan wisata. Antisipasi lonjakan arus dan rekayasa lalu lintas menjadi fokus utama agar pemudik merasa aman,” ujar Agus.


Sementara itu, Kombes Pol. Komarudin mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki lebih dari 2.400 km jalan arteri dan tol yang terbagi dalam jalur tengah, pantura, dan selatan. Dengan populasi kendaraan mencapai 26 juta unit — didominasi sepeda motor — risiko kemacetan dan kecelakaan menjadi tantangan besar.


“Catatan kami menunjukkan adanya titik-titik rawan kecelakaan akibat kelelahan pengemudi, terutama di ruas tol seperti KM 575, KM 725, dan KM 819. Lebih dari 90% kecelakaan disebabkan faktor kelelahan, jadi kami akan mengoptimalkan rest area dan pos pengamanan,” jelasnya.


PT Jasa Raharja turut berperan aktif mendukung keselamatan perjalanan melalui edukasi dan program mudik gratis. 


Dirut PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh aspek keselamatan — mulai dari jalan, kendaraan, hingga perilaku pengemudi — telah memenuhi standar sebelum masa mudik dimulai.


“Kami bersama Korlantas akan menggelar ramp check kendaraan, memastikan kelayakan jalan, serta mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan. Selain itu, program mudik gratis dengan ribuan bus dan kereta api akan menjadi alternatif aman bagi masyarakat,” kata Rivan.


Program mudik gratis ini diproyeksikan melayani lebih dari 100 ribu peserta dengan titik pemberangkatan utama di Gelora Bung Karno (GBK). Dengan adanya pilihan transportasi massal yang aman, diharapkan pemudik mengurangi penggunaan sepeda motor yang berisiko tinggi.


Kolaborasi Demi Kelancaran Arus Mudik

Dengan pemetaan 71 titik rawan macet, 5 lokasi rawan kecelakaan, serta sejumlah wilayah berpotensi bencana, seluruh pihak terus bersinergi mempersiapkan strategi terbaik. 


Rekayasa lalu lintas, penambahan fasilitas istirahat, hingga peningkatan pengawasan menjadi langkah konkret untuk meminimalisir potensi gangguan saat arus mudik dan balik.


Melalui kesiapan infrastruktur, sinergi lintas lembaga, dan dukungan masyarakat, diharapkan perjalanan mudik Idulfitri 2025 dapat berlangsung lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh pemudik.(*)