Kisah Boaz Solossa, Kembali ke Persipura dan Jadi Pahlawan di Playoff Degradasi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kisah Boaz Solossa, Kembali ke Persipura dan Jadi Pahlawan di Playoff Degradasi

Jumat, 28 Februari 2025
Boaz Solossa selamatkan Persipura Jayapura dari jeratan degradasi ke Liga 3.


Fajarsumbar.com - Boaz Solossa kembali menjadi pahlawan bagi Persipura Jayapura setelah berhasil menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi ke Liga 3. Sosok yang dikenal sebagai legenda hidup Mutiara Hitam itu kembali ke klub pada September 2024 setelah sempat membela beberapa tim lain.


Perjalanan Karier Boaz Solossa Bersama Persipura Jayapura

Boaz memulai karier profesionalnya di Persipura Jayapura pada tahun 2004, saat usianya baru 18 tahun. Selama 17 tahun (2004–2021), ia menjadi andalan tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Jayapura. Selama periode tersebut, Boaz membawa Persipura meraih tiga gelar Liga Indonesia pada musim 2008–09, 2010–11, dan 2013. Tidak hanya itu, ia juga selalu menjadi top skor setiap kali Persipura menjuarai kompetisi.


Pada 2021, Boaz meninggalkan Persipura dan berpetualang ke beberapa klub seperti Borneo FC, PSS Sleman, dan Persewar Waropen. Namun, pada September 2024, ia kembali ke Persipura dengan harapan bisa membawa tim promosi ke Liga 1. Sayangnya, upaya tersebut tidak berjalan mulus.


Menyelamatkan Persipura dari Degradasi

Persipura Jayapura gagal promosi ke Liga 1 2025–2026 dan bahkan harus berjuang di babak relegation round. Dalam Grup K, mereka hanya finis di peringkat ketiga di bawah Persikas dan Persipal, sehingga harus menjalani playoff degradasi melawan Persibo Bojonegoro.


Laga penentuan tersebut digelar di Stadion Mandala, Jayapura, pada Jumat (28/2/2025) siang WIB. Persipura sempat unggul melalui gol Ramai Rumakiek di menit ke-39, tetapi Persibo berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Osas Saha pada menit ke-69. Saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Boaz Solossa muncul sebagai penyelamat.


Pada menit ke-90+1, ia sukses mengeksekusi penalti yang memastikan kemenangan 2-1 bagi Persipura. Hasil ini membuat Mutiara Hitam tetap bertahan di Liga 2, sementara Persibo harus terdegradasi ke Liga 3.


Di usianya yang telah menginjak 38 tahun, Boaz masih menunjukkan kontribusi besar bagi Persipura. Sepanjang musim Liga 2 2024–2025, ia mencatatkan lima gol dan tiga assist dalam 18 pertandingan. Aksi heroiknya semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Persipura Jayapura.(BY)