![]() |
ilustraso |
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana membuka lowongan kerja pada tahun 2025 melalui dua jalur rekrutmen. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM).
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengungkapkan bahwa berdasarkan perhitungan per Maret 2024, formasi efektif di OJK mencapai 5.167 orang. Namun, tingkat pemenuhannya masih tergolong rendah.
Sejak pertengahan tahun 2024, OJK telah menjalankan dua program rekrutmen, yaitu Pendidikan Calon Staf (PCS) angkatan 8 dan Pendidikan Calon Pegawai Tata Usaha (PCT) angkatan 2. Proses perekrutan ini dijamin dilakukan secara transparan.
"Saat ini kami tengah menjalankan proses rekrutmen untuk PCS angkatan 8 dan PCT angkatan 2 bagi pegawai tata usaha. Perekrutan ini dilakukan secara transparan dan sesuai prinsip tata kelola yang baik agar OJK mendapatkan calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas, kepemimpinan yang kuat, serta visi dan inovasi yang selaras dengan kebutuhan di masa depan," ujar Mirza dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR pada Senin (24/2/2025).
Mirza menambahkan bahwa formasi efektif ini akan terus dievaluasi secara berkala.
"Kami akan terus meninjau kembali formasi efektif ini, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran OJK. Selain itu, proses rekrutmen juga akan disesuaikan dengan penyederhanaan pola kerja dan efisiensi bisnis," jelasnya.
Saat ini, total pegawai yang telah mengisi formasi efektif mencapai 4.330 orang, termasuk peserta PCS angkatan 7.
Dalam daftar rekrutmen PCS 7, sebanyak 261 peserta masih menjalani program pendidikan atau pelatihan sepanjang tahun 2024.
Sementara itu, pada tahun 2025, OJK akan membuka rekrutmen untuk PCS angkatan 8 sebanyak 275 orang dan PCT angkatan 2 sebanyak 60 orang. Jumlah ini telah disesuaikan berdasarkan kajian serta mempertimbangkan kapasitas anggaran OJK.(des*)