![]() |
H. Ristawardi |
Padang Panjang, fajarsumbar.com – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, organisasi Palito Tuo mengadakan Tablig Akbar di Masjid Manarul ‘Ilmi Islamic Centre pada Rabu (26/2).
Acara ini menghadirkan penceramah Buya H. Ristawardi yang menyampaikan tausyiah bertema kebersihan hati dalam menyambut Ramadan.
Dalam ceramahnya, Buya Ristawardi mengajak jamaah untuk membersihkan hati dari segala bentuk prasangka buruk dan menjauhi perbuatan yang dapat menimbulkan dosa. Ia menekankan bahwa menjaga hati dari sikap negatif akan membantu umat Islam meraih keberkahan dalam ibadah Ramadan.
Beliau mengutip hadis dari Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging, yang apabila baik maka baiklah seluruh tubuh, dan apabila rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Segumpal daging itu adalah hati.
Selain itu, Buya Ristawardi juga menegaskan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai bagian dari ibadah. Menurutnya, ridha Allah bergantung pada ridha orang tua, sehingga sudah sepatutnya seorang anak menghormati, membahagiakan, dan selalu mendoakan mereka.
Ketua Palito Tuo, Defrial Datuak Banso Rajo, menjelaskan bahwa organisasinya yang beranggotakan pensiunan ASN, BUMN, BUMD, TNI, Polri, serta anggota DPRD, terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Saat ini, Palito Tuo memiliki sekitar 300 anggota yang aktif dalam berbagai program kemasyarakatan.
Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Maiharman, mengapresiasi pelaksanaan Tablig Akbar ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas spiritual dalam menyambut Ramadan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk memperbaiki diri, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan hati dalam beribadah,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan, Palito Tuo berharap dapat terus menjadi wadah silaturahmi bagi para anggotanya serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan keagamaan.(Syam)