![]() |
Harta Kekayaan Martua Sitorus, Konglomerat Batak Penguasa Minyak Sawit |
Jakarta - Martua Sitorus, seorang konglomerat asal Batak yang dikenal sebagai pengusaha sukses di industri minyak sawit, menjadi sorotan menarik untuk dibahas.
Siapa yang tak mengenalnya? Pria keturunan Tionghoa berdarah Batak ini merupakan salah satu pengusaha minyak sawit yang telah meraih kesuksesan besar di Indonesia.
Dari bisnis yang digelutinya, Martua Sitorus kerap masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Pada 2024, ia tercatat memiliki kekayaan sebesar USD3,6 miliar atau sekitar Rp58,3 triliun (kurs Rp16.200 per USD), menempati posisi ke-18 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Namun, perjalanan menuju kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Sebelum menjadi konglomerat, Martua pernah menjalani kehidupan yang sulit, termasuk bekerja sebagai loper koran.
Memulai Bisnis Kelapa Sawit
Meski pernah mengalami masa sulit, Martua tetap menaruh perhatian pada pendidikan. Lahir pada 6 Februari 1960, ia berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas HKBP Nommensen, Medan.
Setelah lulus, Martua mulai berjualan kelapa sawit dan perlahan-lahan mengembangkan usahanya. Pada 1980-an, ia menjalin kerja sama dengan pengusaha asal Malaysia, Kuok Khoon Hong, yang merupakan keponakan dari taipan Robert Kuok.
Keduanya sepakat membangun bisnis di bawah nama Wilmar. Konon, nama Wilmar diambil dari gabungan nama mereka, yaitu Martua Sitorus dan William, panggilan Kuok Khoon Hong.
Keberhasilan Bersama Wilmar
Melalui Wilmar, Martua mulai mengelola lahan kelapa sawit seluas 7.100 hektare. Seiring waktu, perusahaan ini berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan minyak sawit terbesar di Indonesia.
Wilmar tidak hanya bergerak di sektor kelapa sawit, tetapi juga merambah berbagai bidang, seperti pengolahan dan perdagangan minyak nabati, penghancuran biji minyak, perdagangan gula, penggilingan dan pemurnian, produksi oleokimia, lemak khusus, biodiesel sawit, serta penggilingan tepung dan beras.
Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Selain Wilmar, Martua juga memiliki bisnis perkebunan lain yang dikelola bersama saudaranya di bawah bendera Gama Corp. Perusahaan ini bekerja sama dengan Grup Ciputra dalam pengembangan apartemen dan pusat perbelanjaan.
Dengan berbagai sumber pendapatan dari bisnisnya, Martua Sitorus pun berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Pada 2024, ia memiliki kekayaan sebesar USD3,6 miliar atau sekitar Rp58,3 triliun, dan berada di posisi ke-18 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Itulah sekilas perjalanan dan kekayaan Martua Sitorus, pengusaha sukses di industri minyak sawit asal Batak.(BY)