AHY: ASN Bisa Kerja dari Mana Saja Jelang Lebaran 2025 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

AHY: ASN Bisa Kerja dari Mana Saja Jelang Lebaran 2025

Minggu, 02 Maret 2025

 

ilustrasi

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono mengumumkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) diizinkan untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) mulai 24 Maret 2025, atau tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kebijakan ini diterapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran.


Menurut AHY, jumlah masyarakat yang bepergian selama libur Lebaran 2025 diperkirakan akan meningkat signifikan. Hal ini disebabkan oleh perayaan Idul Fitri yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi serta adanya cuti bersama.


"Kami telah berkoordinasi dengan Kementerian PAN-RB terkait strategi mengurai kemacetan melalui skema kerja fleksibel, atau yang lebih dikenal dengan istilah work from anywhere," ujar AHY dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (1/3/2025).


Ia berharap, dengan penerapan WFA sejak H-7 Lebaran, ASN yang berencana mudik bisa berangkat lebih awal, sehingga arus perjalanan tidak terpusat pada satu hari tertentu.


"Harapannya, distribusi mobilitas pemudik bisa dimulai lebih awal, tepatnya sejak 24 Maret, sehingga kebijakan WFA atau kerja fleksibel dapat diberlakukan untuk mengurangi lonjakan perjalanan dalam satu waktu," jelasnya.


Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan bahwa kebijakan WFA menjelang Lebaran berlaku untuk seluruh ASN, tetapi dengan beberapa syarat.


Pertama, ASN yang ingin mengikuti skema WFA tidak boleh sedang menjalani atau dalam proses hukuman disiplin. Selain itu, kebijakan ini tidak berlaku bagi pegawai yang baru diangkat.


Sementara itu, pekerjaan yang dapat dilakukan dengan sistem WFA harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain dapat dikerjakan di luar kantor dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, memiliki interaksi tatap muka yang minimal, serta bersifat mandiri tanpa perlu supervisi yang terus-menerus.(des*)