Erick Thohir dan Pramono Anung Diskusikan Pemanfaatan JIS untuk Timnas -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Erick Thohir dan Pramono Anung Diskusikan Pemanfaatan JIS untuk Timnas

Senin, 03 Maret 2025

 

Ketum PSSI, Erick Thohir temu Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.



Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Pendopo Balai Kota Jakarta pada Senin (3/3/2025) siang. Pertemuan ini membahas rencana PSSI untuk lebih sering memanfaatkan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat latihan dan pertandingan Timnas Indonesia.


Dalam pertemuan tersebut, Erick didampingi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, sementara Pramono hadir bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah. Pertemuan berlangsung secara tertutup.


1. PSSI Ingin Gunakan JIS Secara Rutin

Pramono menyampaikan bahwa diskusi ini membahas rencana penggunaan JIS untuk berbagai kelompok usia Timnas Indonesia. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan aksesibilitas dan infrastruktur transportasi agar mempermudah mobilitas penonton.


Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan mengenai transportasi menuju JIS.


Pramono memastikan akan ada kerja sama dengan PSSI untuk meningkatkan fasilitas JIS. Ia yakin kehadiran Erick Thohir akan membawa perbaikan bagi stadion tersebut.


2. Erick Thohir Dorong Sinkronisasi Transportasi Publik

Erick Thohir menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menyelaraskan transportasi publik menuju JIS. Ia juga yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto mendukung upaya efisiensi anggaran demi pelayanan publik yang lebih baik.


"Salah satu poin utama yang dibahas adalah bagaimana menyinkronkan transportasi publik, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun daerah, seperti LRT dan MRT. Ini harus menjadi solusi agar pelayanan publik bisa maksimal, sesuai harapan Pak Gubernur," ujar Erick.


Lebih lanjut, Erick juga menyinggung tentang jadwal Timnas Indonesia untuk berbagai kelompok usia, termasuk timnas putri.


"Saya akan menunggu pertemuan berikutnya untuk menyinkronkan antara Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI, dan Kementerian BUMN. Kalender Timnas Indonesia cukup padat, mulai dari Juni-Juli ada Piala Presiden, pertandingan Timnas Senior, serta kualifikasi U-17 dan U-20. Timnas Putri juga bertanding, sehingga tidak memungkinkan untuk terus menggunakan satu stadion saja, seperti Gelora Bung Karno (GBK)," jelasnya.


Menurut Erick, keberadaan dua stadion besar di Jakarta, yakni GBK dan JIS, harus dimanfaatkan secara optimal agar tidak membebani satu stadion saja.


"Ketika satu kota besar seperti Jakarta memiliki dua fasilitas utama, yakni GBK dan JIS, keduanya harus dimanfaatkan dengan baik. Ini yang harus kita sinkronisasikan," pungkasnya.(BY)