Gubernur Sumbar Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah untuk Efisiensi dan Transparansi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gubernur Sumbar Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah untuk Efisiensi dan Transparansi

Rabu, 12 Maret 2025
.


Padang, fajarsumbar.com - Padang - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) semakin memperkuat upaya digitalisasi keuangan daerah dengan mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.


Dalam pertemuan tingkat tinggi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumbar pada Rabu (12/03/2025), Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pentingnya komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung transformasi digital ini.


"Penerapan digitalisasi dalam transaksi keuangan daerah adalah bagian dari inovasi yang harus kita jalankan secara konsisten. Tahun lalu, Sumbar berada di posisi kelima dari 10 provinsi di Sumatera dalam penerapan digitalisasi keuangan. Melalui forum ini, kami ingin mempercepat implementasi ETPD agar semua daerah dapat saling berbagi pengalaman dan strategi," ujar Gubernur.


Mahyeldi menambahkan bahwa penerapan ETPD tidak hanya bertujuan untuk menggantikan transaksi tunai dengan sistem nontunai, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi tata kelola keuangan daerah, memperluas akses keuangan bagi masyarakat, serta memperkuat pengawasan fiskal secara sistematis.


"Dengan digitalisasi, kita bisa mengoptimalkan pendapatan daerah, memperbaiki sistem keuangan, dan memastikan kontrol yang lebih baik terhadap anggaran pemerintah daerah. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota harus semakin solid dalam mengimplementasikan kebijakan ini," tambahnya.


Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Muhammad Abdul Majid Ikram, menekankan bahwa digitalisasi merupakan suatu keharusan dalam penyelenggaraan pemerintahan modern. Ia mengapresiasi langkah pemda Sumbar yang telah membentuk TP2DD di setiap daerah.


"Selain meningkatkan efisiensi dan transparansi, digitalisasi keuangan juga mendukung program nasional yang dicanangkan pemerintah pusat. Dengan adanya TP2DD di seluruh daerah Sumbar, kita optimis transformasi ini akan berjalan lebih cepat dan efektif," kata Abdul Majid.


Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Utama BAKTI Komdigi, Fadhilah Mathar; Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Chandra; serta Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadawasman. Selain itu, pertemuan ini juga melibatkan Bupati dan Wali Kota se-Sumbar serta pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.


Dengan adanya sinergi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, digitalisasi keuangan di Sumatera Barat diharapkan semakin berkembang, membawa manfaat besar bagi efisiensi pelayanan publik dan pengelolaan anggaran daerah yang lebih transparan. (adpsb/isq)