Lebaran 2025, Harga Tiket Pesawat Lebih Murah Berkat Insentif Pemerintah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Lebaran 2025, Harga Tiket Pesawat Lebih Murah Berkat Insentif Pemerintah

Senin, 03 Maret 2025
Diskon Tarif Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran 2025.


Jakarta - Pemerintah mengumumkan kebijakan potongan harga tiket pesawat bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan arus balik Lebaran 2025. Diskon yang diberikan mencapai hingga 14% untuk tiket kelas ekonomi.


Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa kebijakan ini berlaku selama periode mudik dengan besaran diskon berkisar antara 13% hingga 14%.


Menurut Menko AHY, penurunan harga tiket pesawat ini dimungkinkan berkat pengurangan sejumlah biaya, seperti harga avtur, tarif operasional bandara, serta pajak pertambahan nilai (PPN) yang sebagian ditanggung oleh Kementerian Keuangan.


"Kami memberikan tambahan insentif berupa pemotongan PPN sebesar 6% yang ditanggung pemerintah, sehingga harga tiket pesawat turun 13-14% selama musim mudik Lebaran 2025," ujar AHY dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (1/3/2025).


Berlaku Mulai 1 Maret 2025

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa diskon tiket pesawat ini berlaku untuk pembelian yang dilakukan antara 1 Maret hingga 7 April 2025. Sementara itu, penerbangan yang mendapatkan potongan harga adalah yang berlangsung dalam periode 24 Maret hingga 7 April 2025.


"Pemerintah telah menerbitkan PMK 18 Tahun 2025 yang mengatur PPN ditanggung sebagian untuk tiket kelas ekonomi. Diskon ini berlaku bagi pembelian tiket mulai 1 Maret hingga 7 April, dengan jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April," jelas Sri Mulyani.


Harga Tiket Lebih Terjangkau

Menko AHY menambahkan bahwa faktor utama yang mendukung kebijakan penurunan harga tiket ini serupa dengan langkah yang diterapkan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya. Perbedaannya, kali ini pemerintah memberikan tambahan insentif dengan menanggung sebagian PPN.


Ada tiga langkah utama yang diterapkan dalam kebijakan ini, yaitu pengurangan biaya jasa bandara hingga 50%, penurunan harga avtur sebesar 5,3% dibandingkan bulan sebelumnya, serta pemangkasan fuel surcharge untuk pesawat bermesin jet hingga 8%.


Pada periode libur Nataru 2024, harga tiket pesawat telah mengalami penurunan sekitar 9,9%. Dengan tambahan insentif pengurangan PPN, tiket penerbangan untuk mudik Lebaran 2025 bisa mendapatkan diskon hingga 14%.(BY)