Mudik Lebaran 2025 di Sumbar, Sistem One Way Bakal Diterapkan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Mudik Lebaran 2025 di Sumbar, Sistem One Way Bakal Diterapkan

Selasa, 11 Maret 2025
.


Padang, fajarsumbar.com  – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran dan keselamatan transportasi. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan kepolisian, pemerintah daerah, akademisi, dan perusahaan transportasi, termasuk Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat, Teguh Afrianto.


Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar mengusulkan sistem one way pada 24-31 Maret dan 4-6 April 2025 untuk mengurai kepadatan lalu lintas, khususnya di jalur Padang-Bukittinggi dan Padang-Solok. Berdasarkan evaluasi sebelumnya, Padang Pariaman tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kecelakaan lalu lintas tertinggi, sehingga pengaturan arus menjadi prioritas.


Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Padang memastikan kesiapan armada angkutan Lebaran dan mengantisipasi lonjakan penumpang. PT Hutama Karya menyiapkan ruas tol fungsional Padang-Sicincin, sementara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat memetakan titik rawan bencana serta menyiagakan alat berat untuk mengatasi kendala di jalur utama.


Jasa Raharja menegaskan komitmennya dalam perlindungan pengguna transportasi dengan memperkuat koordinasi lintas instansi, sosialisasi keselamatan berkendara, dan kesiapan layanan santunan kecelakaan. Perhatian khusus diberikan pada titik rawan kemacetan seperti Lembah Anai dan perlintasan kereta api di Pasar Usang. Salah satu solusi yang diusulkan adalah pengalihan angkutan barang ke jalur kereta api rute Padang–Pariaman.


Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang juga berencana mengaktifkan kembali jalur Kayu Tanam–Payakumbuh untuk mendukung transportasi penumpang dan logistik. Selain itu, pemanfaatan media sosial oleh instansi terkait akan dioptimalkan untuk memberikan informasi real-time kepada masyarakat.


Kesepakatan dalam rapat ini menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi dalam memastikan kelancaran arus mudik. Jalur utama seperti Padang-Bukittinggi dan Padang-Solok menjadi fokus perhatian, dengan berbagai strategi yang telah disiapkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik.(*)