Pasar Otomotif Lesu, SEVA Genjot Pembiayaan Dana Tunai -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pasar Otomotif Lesu, SEVA Genjot Pembiayaan Dana Tunai

Minggu, 02 Maret 2025
Dukung Pertumbuhan Otomotif, Ini Strategi demi Rangsang Pembelian Mobil Baru


Jakarta – Industri otomotif di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan data Gaikindo tahun 2024, penjualan mobil secara nasional turun menjadi sekitar 865 ribu unit, atau mengalami penurunan sebesar 13,9% dibandingkan tahun sebelumnya.


Pada Januari 2025, tren penurunan masih berlanjut. Penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke diler) hanya mencapai 61.849 unit, lebih rendah 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yang mencatatkan 69.758 unit.


Upaya Meningkatkan Penjualan

Berbagai produsen kendaraan dan platform pembelian mulai menerapkan strategi khusus guna meningkatkan penjualan. Salah satunya adalah SEVA, platform pembelian mobil milik Grup Astra, yang menghadirkan program menarik untuk menarik minat konsumen.


Product Division Head SEVA, David Thamrin, menyatakan bahwa pihaknya terus mengembangkan layanan guna meningkatkan daya tarik masyarakat dalam membeli mobil.


“Selain itu, pembiayaan dana tunai memiliki potensi besar untuk dioptimalkan tahun ini. Kami berupaya meningkatkan layanan serta memberikan akses mudah melalui fitur Fasilitas Dana agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan proses yang cepat dan praktis,” ujar David pada Sabtu (1/3/2025).


SEVA juga bekerja sama dengan Bank Saqu untuk menawarkan promo menarik, seperti cashback saldo senilai Rp2 juta serta cashback Rp500 ribu bagi pelanggan yang mengajukan pembiayaan dana tunai melalui Fasilitas Dana.


Target Pertumbuhan Fasilitas Dana

Dalam layanan Fasilitas Dana, SEVA menargetkan peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) menjadi Rp72 miliar pada akhir 2025, atau naik 106% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah pengajuan yang disetujui diharapkan meningkat 120,6% menjadi 900 kontrak.


Pada tahun 2024, SEVA mencatat lonjakan permintaan pembiayaan dana tunai melalui fitur Fasilitas Dana, dengan GMV mencapai Rp35 miliar, meningkat 130% secara year-on-year (yoy). Jumlah pengajuan yang disetujui juga naik 157% menjadi 408 kontrak pembiayaan.


“Saat ini, banyak masyarakat Indonesia masih mengandalkan metode offline dalam pengajuan pembiayaan dana tunai. SEVA berupaya meningkatkan kesadaran bahwa proses ini bisa dilakukan secara online dengan lebih mudah, cukup melalui ponsel tanpa perlu repot,” tambah David.


Dengan berbagai inisiatif tersebut, SEVA berharap dapat mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kendaraan impian mereka.(BY)