![]() |
. |
Jakarta, fajarsumbar.com – Mengantisipasi lonjakan kendaraan pada arus mudik Idulfitri 2025, skema rekayasa lalu lintas one way resmi diberlakukan mulai pagi ini (28/03/2025) dari KM 71 Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Tol Kalikangkung.
Penerapan kebijakan ini dipimpin oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri, serta dihadiri oleh Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso dan Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa keputusan pemberlakuan one way nasional ini diambil berdasarkan pemantauan volume kendaraan yang telah melampaui ambang batas normal.
“Rekayasa one way diterapkan setelah volume lalu lintas melampaui parameter yang ditetapkan kepolisian dan Jasa Marga. Saat ini, batas yang digunakan adalah 8.500 kendaraan per jam,” ujar Dudy.
Ia menambahkan bahwa skema ini akan terus dievaluasi sesuai kondisi di lapangan. “Sepanjang parameter masih memungkinkan, one way akan diberlakukan. Namun, jika situasi berubah, maka akan dihentikan,” lanjutnya.
Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri menegaskan bahwa penerapan one way bersifat dinamis dan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan. “Jadwal yang telah ditetapkan bisa berubah jika kepadatan terjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, pemudik diharapkan tidak menunggu pemberlakuan one way, melainkan tetap mengikuti perkembangan arus lalu lintas secara real-time,” ungkapnya.
Hingga pagi ini, data dari Jasa Marga mencatat sekitar 1,2 juta kendaraan telah melintas, atau sekitar 60% dari total perkiraan 2,1 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta hingga H+2 Idulfitri 2025. Polri dan Kementerian Perhubungan terus memantau situasi untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Sebagai bagian dari upaya mitigasi kecelakaan, PT Jasa Raharja mengimbau para pemudik untuk memahami rekayasa lalu lintas yang diberlakukan serta mengikuti arahan petugas.
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menekankan pentingnya keselamatan selama perjalanan.
“Kami mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi aturan lalu lintas, serta beristirahat di rest area jika merasa lelah. Dengan kepatuhan bersama, kita dapat menciptakan mudik yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Diharapkan, dengan penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan ganjil-genap, arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar. Pemudik juga diminta untuk terus memantau informasi terbaru melalui kanal resmi Korlantas Polri dan operator tol guna memastikan perjalanan yang aman dan lancar.(*)