Dari Marquez hingga Ducati, Ini Rekor-Rekor yang Bisa Terukir di GP Qatar 2025 -->

Iklan Muba

Dari Marquez hingga Ducati, Ini Rekor-Rekor yang Bisa Terukir di GP Qatar 2025

Kamis, 10 April 2025
Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez. 


Fajarsumbar.com - Gelaran MotoGP Qatar 2025 yang akan digelar di Sirkuit Losail, Doha pada 11–14 April mendatang menjanjikan lebih dari sekadar aksi balap yang menegangkan. Seri keempat musim ini membuka peluang terciptanya sederet pencapaian bersejarah yang layak dinantikan, termasuk dari tim dan pembalap papan atas seperti Ducati dan Marc Marquez.


Berikut lima pencapaian unik yang mungkin akan terukir di MotoGP Qatar 2025:


1. Ducati Dekati Rekor Podium Beruntun Honda

Ducati telah berhasil meraih podium dalam 69 balapan terakhir secara beruntun. Jika salah satu ridernya kembali menempati tiga besar di Qatar, maka mereka akan menyamai rekor Honda dengan 70 podium beruntun. Sebagai catatan, rekor tertinggi masih dipegang Honda dengan 83 podium berturut-turut yang dicapai antara tahun 1993 dan 1999.


2. Marc Marquez Bisa Samai Rekor Podium Milik Jorge Lorenzo

Andai Marquez mampu finis di posisi podium, maka itu akan menjadi kali ke-114 dirinya naik podium sepanjang karier MotoGP-nya. Jumlah tersebut akan membuatnya setara dengan mantan rival sekaligus rekan setimnya dulu, Jorge Lorenzo.


3. Ducati Kejar Rentetan Kemenangan Terpanjang

Honda hingga saat ini masih menjadi tim dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak, yakni 22 kali pada akhir 90-an. Jika pembalap Ducati kembali merajai balapan di Qatar, itu akan menjadi kemenangan ke-21 mereka secara beruntun — hanya berjarak satu kemenangan lagi dari menyamai pencapaian legendaris Honda.


4. Fermin Aldeguer Bisa Jadi Pemenang Termuda Sepanjang Sejarah MotoGP

Marc Marquez hingga kini masih memegang rekor sebagai pemenang termuda di kelas premier dengan usia 20 tahun dan 63 hari ketika menang di GP Amerika 2013. Namun, Fermin Aldeguer — rookie dari tim Gresini — berpeluang melampaui rekor tersebut. Jika ia berhasil finis pertama di Qatar, ia akan menorehkan sejarah baru pada usia 20 tahun dan 8 hari.


5. Delapan Musim Berturut-turut dengan Pemenang Berbeda?

Sejak 2019, GP Qatar selalu dimenangkan oleh pembalap yang berbeda. Jika di musim ini kembali muncul juara baru yang belum pernah menang di Losail, maka catatan delapan musim berturut-turut dengan pemenang yang berbeda pun akan tercipta. Marquez menjadi salah satu kandidat kuat untuk mencetak rekor tersebut.(BY)