Pencarian Anak Hanyut di Lubuk Buaya Masih Berlanjut -->

Iklan Muba

Pencarian Anak Hanyut di Lubuk Buaya Masih Berlanjut

Selasa, 15 April 2025
Pencarian bocah SD hanyut terseret arus di Sungai Batang Kandis, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. 


Padang – Seorang anak laki-laki dilaporkan hilang setelah terseret arus di aliran Sungai Batang Kandis, tepatnya di kawasan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Selasa sore (15/4).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, dalam laporan yang diterima pada Selasa malam.

Korban diketahui bernama Erlangga, berusia 10 tahun, siswa Sekolah Dasar Negeri 38 Lubuk Buaya. Berdasarkan keterangan awal, Erlangga sedang mandi bersama dua rekannya di sungai sejak pukul 15.30 WIB.

Sekira pukul 16.00 WIB, Erlangga diduga terseret arus deras sungai. Kedua temannya, Fatan Firdaus (14), siswa SMPN 34, dan Revaldo (11), siswa SDN 11, segera meminta bantuan warga setelah melihat korban tenggelam.

Warga sekitar sempat melakukan upaya penyelamatan dan pencarian di sepanjang aliran sungai, namun hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.

Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang, di bawah koordinasi Kepala Pelaksana dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, langsung bergerak cepat bersama tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian intensif.

Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Kota Padang, Basarnas, PMI, Dinas Pemadam Kebakaran, unsur Polri dan TNI, aparat kelurahan, Kelompok Siaga Bencana, perangkat RT/RW, masyarakat sekitar, serta para relawan kebencanaan.

Meski tidak ada kerugian materiil yang tercatat, satu korban masih dinyatakan hilang. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih terus dilanjutkan.(des*)