![]() |
Manajer Timnas Indonesia U-17, Zaki Iskandar, menyatakan pola permainan Garuda Asia tergantung kekuatan lawan. |
JEDDAH – Manajer Timnas U-17 Indonesia, Zaki Iskandar, menegaskan bahwa strategi permainan skuad Garuda Asia akan disesuaikan dengan kekuatan lawan yang dihadapi. Hal ini menjelang duel melawan Timnas Korea Utara U-17 dalam laga perempatfinal Piala Asia U-17 2025 yang akan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin malam, 14 April 2025 WIB.
Indonesia berhasil melaju ke babak delapan besar sebagai juara Grup C, sedangkan Korea Utara datang ke pertandingan ini dengan status runner-up Grup D.
1. Strategi Menyesuaikan Lawan
Zaki menuturkan bahwa ia tidak ingin terlalu banyak mengungkapkan soal pola permainan timnya, baik yang diterapkan saat fase grup maupun saat persiapan menuju laga perempatfinal. Menurutnya, hal paling penting adalah kesiapan dan performa terbaik dari para pemain di lapangan.
"Kami akan menyesuaikan strategi dengan karakteristik lawan, tentunya juga disesuaikan dengan kekuatan tim kami sendiri," ujar Zaki dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Sindonews, Minggu (13/4/2025).
2. Kedisiplinan dan Fokus
Zaki yang kini berusia 51 tahun juga menekankan pentingnya fokus para pemain sepanjang pertandingan. Ia percaya bahwa tim yang mampu bermain disiplin dan minim kesalahan akan punya peluang lebih besar untuk menang.
"Tim yang bisa meminimalkan kesalahan dan memaksimalkan peluang, itu yang akan keluar sebagai pemenang—bahkan bisa jadi juara. Apa pun skema yang digunakan, yang terpenting adalah bagaimana menerapkannya secara efektif di lapangan," tegasnya.
"Karena ini turnamen, pendekatannya tentu berbeda dengan liga yang terdiri dari puluhan pertandingan. Di sini lebih pragmatis," tambahnya.
3. Target Tercapai, Tapi Perjalanan Belum Usai
Timnas U-17 Indonesia sebenarnya sudah memenuhi target yang ditetapkan oleh PSSI, yakni melaju hingga perempatfinal. Dengan pencapaian ini, Garuda Asia juga telah memastikan tiket tampil di ajang Piala Dunia U-17 2025.
Meski demikian, skuad yang dikomandoi oleh Zahaby Gholy tidak ingin berhenti di babak delapan besar. Pertandingan melawan Korea Utara akan menjadi ujian besar selanjutnya, dan publik menanti bagaimana strategi mereka akan berkembang di fase-fase krusial berikutnya.(BY)