Cisem II Masuki Fase Puncak, Proyek Strategis Gas Nasional Melesat -->

Iklan Atas

Cisem II Masuki Fase Puncak, Proyek Strategis Gas Nasional Melesat

Minggu, 11 Mei 2025
Pipa Gas Cisem. 


Jakarta – Pembangunan jaringan pipa gas bumi Cirebon–Semarang tahap II (Cisem II), khususnya di segmen Batang hingga Kandang Haur Timur, menunjukkan progres yang positif. Proyek yang dikelola oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini terus berjalan dengan percepatan signifikan.

Per akhir April 2025, realisasi pembangunan fisik mencapai 64,3 persen—melewati target yang ditetapkan sebesar 62,8 persen. Artinya, proyek melaju 1,5 persen lebih cepat dari jadwal.

Proyek Prioritas Bernilai Triliunan Rupiah
Pembangunan infrastruktur gas ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sekitar Rp2,8 triliun. Dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengerjaannya menggunakan metode konstruksi terintegrasi desain dan bangun (design and build) yang dipilih karena kompleksitas proyek dan kebutuhan percepatan penyelesaian.

“Per 30 April 2025, progres fisiknya sudah 64,3 persen, atau 1,5 persen lebih tinggi dari target 62,8 persen,” ujar Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tri Winarno, dalam pernyataan resminya, Minggu (11/5/2025).

Masuki Tahap Puncak Konstruksi
Tri menjelaskan bahwa proyek kini berada dalam fase puncak pembangunan (peak construction) dan telah melibatkan sebanyak 1.614 pekerja. Hingga kini, proyek ini juga mencatat 1,49 juta jam kerja tanpa kecelakaan dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 62 persen—sesuai dengan komitmen pemerintah untuk mendorong pemanfaatan produk lokal.

Jaringan Cisem II sepanjang 245 kilometer ini merupakan kelanjutan dari proyek Cisem I, yang sejak November 2023 sudah menyalurkan gas ke Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Pemerintah terus mendorong penyelesaian proyek ini tepat waktu, mengingat pentingnya keberadaan infrastruktur energi yang handal.

“Target penyelesaian proyek ini adalah April 2026. Jika rampung, maka jaringan pipa gas bumi di Pulau Jawa akan terhubung penuh dari Jawa Timur hingga Jawa Barat,” ujar Tri.

Dampak Positif untuk Industri dan Rumah Tangga
Setelah selesai, proyek Cisem II akan memberikan manfaat besar bagi berbagai sektor. Di antaranya adalah pasokan gas ke Kilang Balongan, sejumlah industri di Jawa Barat, jaringan gas untuk rumah tangga, serta pemenuhan kebutuhan tambahan Pupuk Kujang.

Sebagai informasi, Cisem Tahap I sepanjang 60 km telah selesai lebih dulu pada 2023 dan mulai menyalurkan gas ke Kawasan Industri Kendal sejak 17 November 2023 dan ke Kawasan Industri Batang sejak 27 Juli 2024. Pembangunan tahap kedua ini diharapkan memperkuat konektivitas dan ketahanan energi nasional melalui jalur distribusi gas bumi yang lebih luas dan efisien.(BY)