Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dimulai, Menteri PU Turun Langsung Pimpin Groundbreaking -->

Iklan Muba

Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dimulai, Menteri PU Turun Langsung Pimpin Groundbreaking

Jumat, 02 Mei 2025

 

Ilustrasi


Padang, fajarsumbar.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memastikan kesiapan penuh untuk pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik. Momen bersejarah ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, dan akan dipimpin langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Dody Hanggodo.


Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf, seusai memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah kepala instansi vertikal dan OPD terkait di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (1/5/2025). Dalam rapat tersebut, disampaikan bahwa seluruh persiapan teknis, keamanan, dan protokoler telah mencapai tahap akhir dan siap menyambut kehadiran Menteri Dody.


“Groundbreaking ini merupakan tonggak sejarah bagi pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat. Proyek fly over ini adalah jawaban atas persoalan kronis kemacetan dan risiko keselamatan yang selama ini terjadi di jalur Sitinjau Lauik,” ujar Erasukma.


Ia menjelaskan, Menteri PU Dody Hanggodo dijadwalkan tiba di Padang pada Jumat, 2 Mei 2025. Agenda malam harinya adalah jamuan makan malam yang dilanjutkan dengan pemaparan teknis dan visi besar pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik. Esok paginya, tepat pukul 08.30 WIB, seremoni peletakan batu pertama akan dilaksanakan di Stockpile Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.


Erasukma juga menambahkan bahwa groundbreaking ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya pengerjaan fisik, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung kemajuan infrastruktur di daerah. “Pembangunan fly over ini menjadi prioritas nasional, dan kita patut bersyukur Sumbar mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat,” tuturnya.


Usai acara peresmian, Menteri PU dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis lainnya di Sumatera Barat. Di antaranya, peninjauan ke Sekolah Rakyat di Lubuk Selasih, Kabupaten Solok; inspeksi Sabodam dan ruas jalan Payakumbuh–Sitangkai–Halaban di Kabupaten Tanah Datar; serta kunjungan ke Pasar Bawah Kota Bukittinggi, yang saat ini tengah direvitalisasi.


Menurut Erasukma, semua proyek tersebut merupakan bagian dari skema pembangunan terintegrasi yang bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan konektivitas yang lebih baik, mobilitas warga dan distribusi barang akan lebih lancar, yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.


Momentum kedatangan Menteri PU ini, lanjut Erasukma, akan semakin spesial karena dihadiri oleh banyak tokoh penting dari pusat dan daerah. Beberapa nama yang dipastikan hadir antara lain Anggota DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade, para bupati dan wali kota di wilayah yang menjadi titik kunjungan, unsur Forkopimda Sumbar serta Forkopimda kabupaten/kota, tokoh masyarakat, dan pejabat-pejabat strategis lainnya.


“Semua undangan resmi telah difinalisasi dan disampaikan melalui Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar. Kita pastikan kegiatan berjalan lancar dan berkesan,” katanya.


Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik sendiri telah lama dinantikan masyarakat Sumatera Barat. Selain dikenal rawan kecelakaan akibat tanjakan dan turunan curam, jalur ini juga kerap memicu kemacetan parah, terutama bagi truk angkutan barang yang tak mampu menanjak. Proyek ini digadang-gadang sebagai solusi jangka panjang untuk permasalahan tersebut.


“Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan rakyat. Ke depan, Sitinjau Lauik tidak lagi menjadi momok, melainkan jalur strategis yang aman, nyaman, dan efisien,” pungkas Erasukma.


Dengan segala kesiapan yang telah dimatangkan, Provinsi Sumatera Barat kini bersiap menyambut babak baru pembangunan. Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik tak hanya menjadi peristiwa simbolis, tetapi awal dari transformasi besar dalam infrastruktur transportasi Sumbar. Pemerintah daerah berharap seluruh tahapan pembangunan bisa berjalan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.(adpsb/isg)