![]() |
. |
Asahan, fajarsumbar.com – Kabupaten Asahan kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan berhasil keluar sebagai yang terbaik di antara seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Capaian ini diumumkan secara resmi melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7-2109 Tahun 2025 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional Tahun 2024. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan laporan LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah) Tahun 2023.
Dalam evaluasi nasional tersebut, Pemkab Asahan menempati peringkat ke-76 dari total 416 kabupaten/kota se-Indonesia. Dengan skor kinerja sebesar 3,2983, Pemkab Asahan dikategorikan berada pada kelompok Kinerja Sedang, namun menjadi yang terbaik di Sumatera Utara. Prestasi ini sekaligus menempatkan Asahan di posisi unggul dibandingkan seluruh daerah lainnya di provinsi ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian yang diraih. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen dan kerja keras seluruh elemen pemerintah daerah yang terus mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Alhamdulillah, nilai LPPD Kabupaten Asahan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ini menjadi bukti nyata bahwa roda pemerintahan berjalan dengan baik dan konsisten,” ujar Jutawan Sinaga saat ditemui, Senin (13/5).
Ia juga menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Taufik Zainal Abidin Siregar dan Wakil Bupati Rianto, Asahan menunjukkan kesungguhan dalam membenahi berbagai aspek tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, serta akuntabilitas birokrasi.
“Komitmen Bupati dan Wakil Bupati untuk menjadikan Asahan sebagai daerah yang unggul dalam penyelenggaraan pemerintahan telah diwujudkan secara konkret. Mulai dari perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pelayanan publik, hingga reformasi birokrasi, semua dilakukan secara terukur dan transparan,” jelasnya.
LPPD sendiri merupakan instrumen penting yang digunakan pemerintah pusat untuk menilai kinerja pemerintah daerah setiap tahunnya. Laporan ini mencakup berbagai aspek seperti capaian kinerja pelayanan dasar, urusan wajib dan pilihan, serta indikator-indikator strategis lainnya yang menyangkut tata kelola pemerintahan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Asahan terus menunjukkan grafik yang positif dalam LPPD. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah, namun juga masyarakat Asahan secara keseluruhan.
“Keberhasilan ini adalah milik seluruh masyarakat Asahan. Karena pada dasarnya, kinerja pemerintahan tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan, partisipasi, dan pengawasan dari masyarakat,” kata Jutawan.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, dalam pernyataan tertulisnya, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Asahan atas dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan.
“Pencapaian ini merupakan hasil kerja sama, kolaborasi, dan semangat melayani yang tinggi dari seluruh ASN, perangkat daerah, dan stakeholder lainnya. Namun kita tidak boleh cepat berpuas diri, karena tantangan ke depan akan semakin kompleks. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, serta keterbukaan informasi dalam setiap aspek pemerintahan.
Menjadi yang terbaik di Sumut dalam kategori LPPD bukanlah capaian yang mudah. Selain berkompetisi dengan kabupaten/kota besar lainnya, proses evaluasi LPPD juga melalui penilaian yang ketat dan objektif dari Kementerian Dalam Negeri.
Sebagai catatan, skor LPPD dikalkulasikan berdasarkan indikator-indikator utama yang mencerminkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Skor 3,2983 yang diraih Asahan tahun ini mencerminkan stabilitas dan perbaikan berkelanjutan dalam tata kelola pemerintahan.
Dengan prestasi ini, Pemkab Asahan diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Utara untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja aparatur pemerintah. Tak hanya itu, capaian ini juga dapat menjadi dasar yang kuat untuk mengusung berbagai program pembangunan yang lebih responsif dan berkelanjutan ke depan.
Masyarakat pun menyambut baik kabar ini. Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi di Asahan mengapresiasi langkah-langkah reformasi birokrasi yang telah dilakukan Pemkab, terutama dalam hal transparansi anggaran, efisiensi program, dan pelayanan berbasis teknologi.
“Kalau pemerintahannya transparan dan berorientasi pada pelayanan, dampaknya pasti langsung dirasakan masyarakat. Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Fadli, seorang tokoh pemuda setempat.
Dengan predikat LPPD terbaik se-Sumut tahun ini, Kabupaten Asahan menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hanya dilihat dari angka-angka statistik, tetapi juga dari kepercayaan publik, kerja nyata, dan semangat melayani yang tak henti-hentinya.(Amin)