![]() |
Pembalap Tim KTM Tech3, Enea Bastianini. |
LE MANS – Pebalap KTM Tech3, Enea Bastianini, melontarkan kritik terhadap Francesco Bagnaia atas insiden yang terjadi pada balapan utama MotoGP Prancis 2025. Menurutnya, Bagnaia menjadi pemicu kecelakaan di awal lomba.
Kecelakaan antara Bastianini dan Bagnaia terjadi di lap-lap awal saat balapan digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu 11 Mei 2025. Meski terlibat tabrakan, keduanya masih bisa melanjutkan lomba. Bastianini finis di posisi ke-13, sedangkan Bagnaia harus puas di urutan ke-16.
Namun, akibat insiden itu, Bastianini mendapatkan hukuman long lap penalty yang akan diterapkan pada seri selanjutnya, MotoGP Inggris 2025.
1. Bastianini Salahkan Bagnaia
Meski menerima sanksi tersebut, Bastianini menilai insiden itu juga disebabkan oleh kesalahan dari Bagnaia. Menurutnya, pembalap Ducati tersebut melakukan pengereman terlalu cepat sehingga membuat tabrakan tak terhindarkan.
“Sayangnya, Pecco tidak berbelok. Entah apa yang terjadi, tapi dia mengerem lebih awal dari biasanya dan saya tak punya cukup ruang untuk menghindar. Itulah yang menyebabkan insiden,” ujar Bastianini, dikutip dari Motosan, Selasa (13/5/2025).
Meski demikian, pembalap asal Italia itu mengungkapkan penyesalannya atas insiden tersebut. Ia juga berencana menemui Bagnaia untuk meminta maaf secara langsung.
“Saya menyesal kejadian itu terjadi. Saya memang belum sempat berbicara dengannya, tapi saya akan mencarinya untuk membahas ini,” tambahnya.
2. Keputusan Ban yang Disesali
Selain insiden tabrakan, Bastianini juga mengakui ada keputusan teknis yang ia sesali sepanjang balapan. Ia mengaku menyesal tidak menggunakan ban basah sejak awal balapan.
Menurutnya, jika sejak awal memilih ban tersebut, ia yakin bisa bersaing di posisi empat besar karena ritme balapnya cukup baik.
“Penyesalan terbesar saya adalah tidak memilih ban basah. Jika saya menggunakannya, saya rasa bisa finis di posisi empat besar. Saya kehilangan peluang karena mengikuti mayoritas. Seharusnya saya mengambil keputusan berbeda,” pungkasnya.(BY)