Landzaat Dilirik Klub Belanda, Kluivert Harus Cari Pendamping Baru -->

Iklan Muba

Landzaat Dilirik Klub Belanda, Kluivert Harus Cari Pendamping Baru

Sabtu, 03 Mei 2025
Siapa yang cocok gantikan Denny Landzaat di Timnas Indonesia jika putuskan gabung Willem II? 


Fajarsumbar.com - Munculnya rumor ketertarikan Willem II Tilburg terhadap Denny Landzaat sebagai pelatih kepala telah mengejutkan publik sepak bola Tanah Air. Hingga kini, pria yang menjadi salah satu asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia itu belum memberikan kepastian soal masa depannya.

1. Potensi Lonjakan Karier
Apabila tawaran dari Willem II diterima, Landzaat akan mengalami lonjakan signifikan dalam karier kepelatihannya. Selama ini, ia memang lebih sering menjabat sebagai asisten pelatih di berbagai klub dan tim. Jika hengkang, absennya Landzaat tentu akan meninggalkan celah dalam struktur pelatih di skuad Garuda.

Kondisi tersebut menuntut Kluivert dan PSSI untuk segera menentukan opsi pengganti. Tetap melanjutkan tanpa asisten tambahan bisa menjadi pilihan, namun tentu berisiko terhadap kestabilan tim.

2. Sosok Asing yang Sudah Paham Sepak Bola Indonesia
Salah satu kandidat yang dinilai memiliki kapasitas menggantikan Landzaat adalah Pieter Huistra. Pelatih asal Belanda ini bukan nama baru di lingkungan sepak bola nasional, mengingat pengalamannya sebagai mantan Direktur Teknik PSSI. Saat ini, ia tengah menangani PSS Sleman di Liga 1.

Jika PSS mengalami degradasi pada akhir musim, posisi Huistra bisa berada dalam tekanan manajemen. Dalam situasi itu, bukan tidak mungkin ia akan menerima tawaran untuk kembali bekerja bersama federasi, kali ini sebagai bagian dari tim pelatih Timnas senior.

3. Kandidat dari Dalam Negeri
Di samping nama-nama asing, pelatih lokal juga pantas dipertimbangkan. Salah satu figur potensial adalah Kurniawan Dwi Yulianto. Mantan striker Timnas itu punya pengalaman internasional sebagai staf pelatih di klub Italia, Como 1907.

Apalagi, PSSI sebelumnya sempat menyebut akan menyertakan pelatih lokal di staf pendamping Kluivert. Namun hingga kini belum ada realisasi. Kepergian Landzaat bisa menjadi momen tepat bagi federasi untuk mewujudkan komitmen tersebut.

Baik dari kalangan pelatih asing yang sudah mengenal ekosistem sepak bola Indonesia maupun talenta lokal yang punya pengalaman internasional, pilihan terbuka lebar. Kini tinggal menunggu langkah PSSI dan Kluivert dalam menentukan sosok yang dinilai paling pas mengisi kekosongan tersebut.(BY)