![]() |
. |
Dharmasraya, fajarsumbar.com — Sentuhan kemanusiaan menjadi langkah awal Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Wakil Bupati Leliarni dalam menjalankan amanah. Melalui program 100 hari kerjanya, keduanya menghadirkan harapan baru bagi warga kurang mampu lewat operasi katarak gratis yang digelar di RSUD Sungai Dareh, Jumat (10/5/25).
Kegiatan sosial ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Dharmasraya, H. Adlisman, S.Sos., M.Si., mewakili Bupati. Ia hadir bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Asisten Ekonomi dan Pembangunan Yefrinaldi, Plt Kadis Kesehatan Yosta Defina, serta sejumlah kepala OPD dan tenaga medis yang terlibat langsung dalam pelaksanaan.
Operasi katarak ini merupakan hasil kolaborasi lintas institusi. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggandeng Baznas, Departemen Mata Universitas Andalas, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), serta Bank Nagari Cabang Pulau Punjung. Kolaborasi ini menyatukan semangat dan sumber daya demi misi kemanusiaan.
Dari 42 peserta yang dinyatakan lolos skrining awal, 41 orang hadir, dan sebanyak 37 di antaranya memenuhi syarat untuk menjalani tindakan operasi. Proses pelaksanaan dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan standar medis tinggi, dipimpin langsung oleh tim spesialis dari Perdami bekerja sama dengan RSUD Sungai Dareh.
“Kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau dan melayani masyarakat hingga pelosok nagari. Terutama mereka yang selama ini terhambat akses terhadap layanan kesehatan dasar,” ujar Adlisman dalam sambutannya.
Sementara itu, Yefrinaldi selaku Ketua Pelaksana menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan bentuk konkret hadirnya pemerintah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini tak lepas dari kerja sama banyak pihak dan dedikasi para tenaga medis.
Tak lama setelah kembali ke Dharmasraya, Bupati Annisa langsung menyempatkan diri mengunjungi RSUD Sungai Dareh untuk meninjau langsung proses pelaksanaan operasi. Di sela kunjungannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari tenaga medis hingga lembaga pendukung kegiatan.
"Ini bukan hanya soal 100 hari kerja. Ini adalah bukti bahwa negara hadir dan peduli terhadap warganya. Kami ingin memastikan, tidak ada lagi masyarakat Dharmasraya yang terpinggirkan hanya karena keterbatasan ekonomi atau akses layanan medis," tegas Annisa, penuh semangat.
Dengan digelarnya kegiatan ini, Pemkab Dharmasraya mengirimkan pesan kuat: pelayanan kepada masyarakat bukan hanya janji kampanye, melainkan tanggung jawab nyata yang harus diwujudkan sejak hari pertama memimpin.(Fani SA)