Pemko Padang Panjang Pastikan Siswa Miskin Dapat Seragam Gratis -->

Iklan Muba

Pemko Padang Panjang Pastikan Siswa Miskin Dapat Seragam Gratis

Kamis, 01 Mei 2025
.


Padang Panjang, fajarsumbar.com
Pemerintah Kota Padang Panjang kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan inklusif dan berkeadilan. Melalui program seragam sekolah gratis, ratusan siswa dari keluarga kurang mampu dipastikan akan menerima bantuan sebelum tahun ajaran baru dimulai.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang Panjang, Nasrul, menyebutkan, pendataan calon penerima kini sedang berlangsung secara ketat dan menyeluruh. “Program ini bertujuan agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena tidak mampu membeli seragam,” ujarnya, Kamis (1/5).


Program ini merupakan salah satu Progul (Program Unggulan) Walikota Hendri Arnis dan Wakil Walikota Allex Saputra, yang secara konsisten berpihak kepada warga kurang mampu.


Disdikbud menargetkan seragam lengkap bagi 324 siswa kelas 1 SD dan 380 siswa kelas VII SMP yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini, proses verifikasi terhadap data penerima sedang berjalan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.


“Seragam yang akan diberikan bukan hanya pakaian sekolah, tetapi juga atribut lengkap seperti topi, dasi, jilbab bagi siswa perempuan, hingga sepatu,” tambah Nasrul.


Distribusi seragam ini dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua Juli 2025, atau sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Dengan demikian, para siswa dapat memulai sekolah dengan percaya diri tanpa dibebani persoalan biaya perlengkapan.


Nasrul menegaskan, pihaknya tidak ingin program ini hanya menjadi simbol. “Kami ingin benar-benar membantu. Kami sedang bekerja keras untuk memastikan semua proses berjalan sesuai jadwal,” katanya.


Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang tidak tinggal diam dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dirasakan masyarakat, terutama dalam dunia pendidikan.


Dengan program ini, Padang Panjang berharap mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih adil, setara, dan bermartabat bagi seluruh warganya. (syam)