Tancap Gas, Infrastruktur Sumbar Dikebut Sehari Enam Lokasi -->

Iklan Muba

Tancap Gas, Infrastruktur Sumbar Dikebut Sehari Enam Lokasi

Minggu, 04 Mei 2025
.


Padang, fajarsumbar.com – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menunjukkan komitmennya tanpa basa-basi: infrastruktur Sumbar harus tuntas, tak bisa lagi ditunda. Dalam satu hari penuh, Sabtu (3/5/2025), ia mendatangi enam titik proyek strategis di berbagai kabupaten dan kota. Bukan sekadar seremonial, kehadirannya adalah bukti kerja nyata.


Rangkaian kunjungan maraton dimulai dari momen penting: Ground Breaking Fly Over Sitinjau Lauik di Kota Padang. Proyek ini telah lama dinanti sebagai solusi kemacetan dan kecelakaan di jalur ekstrem tersebut.


"Alhamdulillah, Sitinjau Lauik kita mulai hari ini. Insya Allah, proyek-proyek prioritas lainnya juga segera kita kebut bersama pemerintah pusat, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," tegas Vasko.


Usai dari Padang, rombongan langsung bergerak ke Kabupaten Solok. Di sana, Vasko meninjau Sekolah Rakyat dan memeriksa kondisi jalan rusak di kawasan Air Dingin—titik-titik yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.


Tak berhenti di situ, perjalanan berlanjut ke Kabupaten Tanah Datar. Di lokasi ini, dua isu krusial disorot: rencana pembangunan Sabo Dam di Sungai Jambu dan perbaikan jalur rusak Lintau-Payakumbuh. Kedua proyek ini sangat penting bagi keselamatan warga dan konektivitas antardaerah.


Di Bukittinggi, lokasi terakhir dalam agenda padat itu, Vasko mengecek rencana revitalisasi Pasar Bawah—pasar ikonik yang potensial menjadi pusat ekonomi rakyat jika ditata dengan baik.


Yang membuat kunjungan ini semakin strategis, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo turut mendampingi, bersama Gubernur Mahyeldi, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda, dan sejumlah kepala daerah.


“Hari ini kita datangkan langsung Menteri PU ke Tanah Datar. Ini bukan janji, tapi bukti nyata kita serius menuntaskan persoalan infrastruktur," kata Vasko.


Ia menyoroti satu masalah besar: kondisi jalan rusak sepanjang 70 kilometer yang sudah terlalu lama dikeluhkan warga. Menurutnya, keluhan ini tidak bisa terus-menerus didiamkan.


“Dengan sinergi pusat dan daerah, Insya Allah semua proyek yang tertunda bisa segera kita wujudkan,” ujarnya optimis.


Kunjungan kerja ini disambut antusias oleh masyarakat. Di media sosial, komentar dan harapan membanjiri unggahan-unggahan seputar agenda Wagub.


Akun @pesona.sungayang dan @timtimdp mengirimkan apresiasi dalam bentuk emotikon tepuk tangan. Sementara akun @henniadli menyuarakan keresahan lama tentang jalur Padang-Pekanbaru yang tak kunjung rampung meski sudah dirancang hampir 10 tahun.


“Potensi ekonomi dan pariwisata sangat besar. Tolong Pak Wagub, selesaikan tol Padang - PKU,” tulisnya.


Akun @zalfatripadang meminta kelanjutan proyek tol Sicincin-Bukittinggi dan Tanah Datar-Payakumbuh. Sedangkan @rahmadin13 singkat namun mengena: “Jalan Lintau-Payakumbuh please”.


Keluhan datang pula dari @defrizalp56 yang menyoroti kondisi jalan Solok–Muarolabuan yang dianggap sudah tak layak pakai. “Gas Uda Wagub, jalan Ayia Dingin Solok-Muarolabuan ndak bantuak jalan lai do,” tulisnya dalam bahasa Minang.


Menanggapi aspirasi itu, Vasko menegaskan: pemerintah tak akan tinggal diam. Ia memastikan seluruh masukan menjadi catatan penting dalam program kerja pemprov.


“Alhamdulillah, saat ini sinergi pusat dan daerah semakin kuat. Inilah fondasi bagi Sumbar untuk bergerak lebih cepat,” katanya.


Dengan percepatan proyek infrastruktur ini, Pemprov Sumbar berharap dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, memperluas akses pariwisata, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


“Kunci keberhasilan pembangunan adalah kolaborasi. Dan hari ini, kita telah menunjukkan itu,” pungkasnya. (*)