Diet Ekstrem, Pria Ini Hanya Konsumsi Telur, Turun Drastis dalam 5 Hari -->

Iklan Atas

Diet Ekstrem, Pria Ini Hanya Konsumsi Telur, Turun Drastis dalam 5 Hari

Sabtu, 28 Juni 2025
Kreator konten asal AS mencoba diet ekstrem hanya makan telur sebanyak 150 butir dalam lima hari. 


Jakarta – Seorang kreator konten asal Amerika Serikat, Joshua Allard, menghebohkan dunia maya setelah menjalani tantangan diet ekstrem dengan hanya mengonsumsi telur selama lima hari berturut-turut. Total 150 butir telur ia habiskan dalam kurun waktu tersebut, atau sekitar 30 butir per hari.

Allard, yang berasal dari Oklahoma City, membagikan seluruh proses diet unik ini di kanal YouTube pribadinya. Dalam videonya, ia memperlihatkan pola makan lima kali sehari, dengan setiap sesi terdiri dari enam butir telur. Tidak ada asupan lain selain air, tanpa tambahan suplemen, karbohidrat, maupun camilan.

Menariknya, bukan rasa bosan atau mual yang ia rasakan selama menjalani tantangan ini, melainkan justru dorongan untuk makan lebih banyak telur. Menurutnya, tubuhnya mengalami defisit kalori sehingga secara naluriah ingin terus menambah porsi.

"Awalnya saya berpikir akan sulit untuk menelan 30 telur sehari, tapi kenyataannya saya justru harus menahan diri agar tidak makan lebih banyak," ujarnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Setelah lima hari, perubahan fisik yang dialami Allard terlihat cukup drastis. Ia mengaku tubuhnya menjadi jauh lebih kurus dan ramping. Kondisi itu ia gambarkan seperti hewan yang bersiap untuk hibernasi—hanya mengandalkan satu jenis makanan padat nutrisi, namun tanpa asupan energi kompleks seperti karbohidrat.

"Saya sangat mengantuk di malam hari, tidur nyenyak, dan merasa tenang. Bahkan, saya merasa tingkat stres menurun," ungkapnya. Meski begitu, ia juga mencatat kekurangan dari eksperimen ini: tidak adanya asupan kreatinin alami yang mendukung fungsi otot dan otak.

Meski diet tersebut bersifat ekstrem, Allard mengaku tidak trauma makan telur. Ia masih menyukai telur sebagai makanan utama dan menyebutnya sebagai superfood karena kandungan gizinya yang lengkap—lemak sehat untuk hormon, serta protein untuk menunjang pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

Namun, ia tidak menyarankan orang lain mengikuti tantangannya secara ekstrem. Menurut Allard, jika ingin mencoba pola makan tinggi telur, sebaiknya konsumsi 10 butir per hari sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.(BY)